Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

10 Agustus Jadi Hari Salmon Liar di Alaska
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-08-2016 | 13:02 WIB
salmon.jpg Honda-Batam

Setiap tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Salmon. (Sumber foto: Walter Baxter via geograph.org.uk)

BATAMTODAY.COM, Amerika Serikat - Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang disukai banyak orang, baik untuk konsumsi mentah maupun diolah. Karena kepopuleran ikan dan habitat alaminya, pemerintah negara bagian Alaska, Amerika Serikat, memutuskan menghargai ikan bernutrisi tinggi itu pada 10 Agustus.

Melansir laman resmi pemerintah negara bagian Alaska, Gubernur Alaska Bill Walker telah menandatangani dokumen yang mencantumkan bahwa pada 10 Agustus setiap tahunnya akan menjadi Hari Salmon Liar Alaska.
Setelah ditandatangani, dokumen bernama HB 128 tersebut akan ditetapkan menjadi Undang-undang.

Penandatanganan tersebut dilakukan dalam perayaan Juneau Maritime Festival, sebuah acara tahunan industri perikanan Alaska yang berisi pertunjukan musik, makanan, dan segala sesuatu bertema ikan.

"Hampir semua penduduk Alaska merasakan manfaat dari salmon dalam berbagai bentuk, entah melalui ketersediaan, rekreasi, atau perikanan komersial, atau hanya sekadar penghargaan untuk hewan liar yang berlimpah di Alaska ini," kata Walker.

"HB 128 dimaksudkan untuk merayakan cara hidup unik masyarakat Alaska, dan berbagi penghargaan kami untuk salmon liar Alaska dengan seluruh dunia," lanjutnya.

Nantinya, perayaan Hari Salmon Alaska akan berisi kegiatan edukasi, perayaan, proyek pengembangan, serta aktivitas komunitas lainnya yang berkaitan dengan salmon.

Alaska sendiri memiliki kekayaan sumber daya salmon, seperti jenis chinook, sockeye, coho, chum, dan pink salmon.

"Hari Salmon Liar Alaska akan memberikan kesempatan lain untuk menyoroti standar terpuji dari konstitusi pinta untuk mengelola perikanan secara berkelanjutan dan menyediakan pangan laut yang berkelas dunia dari Alaska," kata Walker.

Salmon sendiri di dunia terdiri dari beberapa jenis, seperti atlantic, chinook, chum, coco, masu, pink, sockeye, dan danube salmon. Sebagian besar dari salmon ini terdapat di pesisir utara Samudera Pasifik dan Atlantik.

Sebagai bahan pangan, salmon juga dikenal sebagai salah satu jenis ikan paling bernutrisi. Bila dibandingkan dengan salmon ternak, kandungan nutrisi salmon liar lebih tinggi.

Melansir Prevention, salmon liar memiliki kandungan kalori dan lemak lebih rendah, kalsium dan besi lebih tinggi, zink alami lebih banyak, serta kandungan lemak jenuh sepertiga dari yang dimiliki salmon ternak.

Namun, catatan tentang konsumsi salmon liar pun tinggi. Padahal, menurut penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Science, salmon liar dianggap memiliki kandungan kontaminasi polutan lebih tinggi dibanding salmon ternak.

Sumber: CNN
Editor: Udin