BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk mewaspadai pergerakan jaringan kelompok radikal dan terorisme serta peredaran narkoba. 

Terbukti, penangkapan masyarakat Kepri di Batam yang terlibat terorisme dan mereka yang tertangkap membawa sabu dan ekstasi. Hal itu telah mengganggu keamanan dan merupakan ancaman bagi investasi dan perekonomian Kepri.

Karena itulah, seluruh masyarakat Kepri harus saling bahu membahu menjaga kondusifitas kemanan di Kepri.

Baca Juga: Polisi Amankan Airsoft Gun Milik Terduga Teroris Batam

"Kejadiaan ini sangat kita sayangkan. Dan kejadian ini merupakan tantangan bagi kita sebagai daerah kepulauan dan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Oleh karena itu, saya menghimbau pada semua warga, masyarakt Kepri, agar tetap waspada dan saling bahu dalam menjaga Kemanan di Kepri," tutur Nurdin Basirun kepada wartawan usai menghadiri Paripurna RPJMD di DPRD Kepri, Senin (8/8/2016).

Nurdin melanjutkan, saat penangkapan 90 kilogram sabu dan ekstasi di Tanjungpinang, saat itu dirinya sedang menghadiri acara KNPI.

"Saat itu kita buat Ikrar dalam memberantas dan menjauhi narkoba di kalangan Pemuda KNPI, Eh, ada pula penangakapan narkoba puluhan kilo. Hingga memang‎ perlu keseriusan semua pihak dalam memberantas dan menghindari anak dan masyarakat Kepri terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba ini," paparnya

Terkait dengan terorisme, lanjut Nurdin, ‎memang itu merupakan ancaman dan hambatan bagi semua pihak, dan kalau masyarakat tidak berperan, aparat dan pemerintah mustahil akan mampu menghadapi sendiri.

"Oleh karena itu, perlu peran dan pengawasan dari semua Pihak. Laporkan pada aparat penegak hukum kalau ada aktivitas warga lain dilingkungan kita masing-masing yang mencurigakan," ujar Nurdin.

Nurdin Basirun juga menyatakan, akan menyurati seluruh kepala daerah serta menghimbau seluruh stockholder. Bahkan, sampai Ketua RT dan RW, agar menjaga kemanan di lingkunganya.

"Kita Perlu meningkatkan kewaspadaan dan mmenjaga Kemanan. Nanti saya juga berencan menyurati masing-masing Kepala Daerah tingkat dua bahkan ketua RT dan RW, agar kembali menghidupkan Siskamling, serta membuat aturan dan pemeriksaan terhadap warga yang tinggal dimasing-masing lingkunganya, khusunya melaporkan warga pendatang, dan memantau kalau ada gejala-gejala diluar kebiasaan agar dapat dilaporkan pada aparat kemanan," papar Nurdin.

Editor: Dardani