Mendagri Terima Apeksi Bicarakan Soal Perampingan Organisasi Pemda

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagari) Tjahjo Kumolo melangsungkan pertemuan dengan perwakilan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta akhir pekan ini.

Perwakilan yang hadir adalah Ketua Umum Apeksi Airin Rachmi Diany Wali Kota Tanggerang Selatan, dan sejumlah anggota lainnya yakni Wali Kota Banda Aceh, Illza Saaduddin Djamal, Wali Kota Parepare,Taufan Pawe dan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

"Dengan asosiasi ini bisa memotong birokrasi. Tidak harus lewat menteri, misalnya saat Kota Tanggerang Selatan dan Tanggerang ingin sama-sama membangun konektifitas daerah, bisa langsung ketemu dan sinergi," kata Tjahjo.

Menurut dia, komunikasi langsung antarkepala daerah harus terjalin baik supaya sistem birokrasi lebih efektif. Intinya, hal ini merupakan upaya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan memperkuat otonomi daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Tjahjo juga membahas masalah Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Ia sepakat agar dalam struktur tersebut tidak kaku. Misal, daerah tingkat 2 memiliki potensi soal ternak, maka jangan ada perampingan pada dinas tersebut.

"Kalau kata Presiden harus luwes. Jangan sampai ganggu daerah, yang paling penting adalah efisiensi," ujar dia.

Hal senada dikatakan Ketua Umum Apeksi, Airin. Sebagai kepala daerah, ia juga secara perlahan-lahan akan berupaya menjalankan aturan pemerintah pusat. Namun, ia tak bisa menjamin perubahan struktur organisasi ini akan ramping atau gemuk.

"Kami sebagai kepala daerah adalah usernya. Jadi bagaimana struktur yang kami perlukan nanti untuk bisa membantu pemerintah menjalankan visi serta misinya," kata Airin.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan DPRD dan targetnya pada tahun depan kebijakan STOK ini akan dijalankan di Kota Tanggerang Selatan. "Kita daerah akan berusaha maksimal," ungkap dia.

Editor: Surya

---