BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga ungkap kelemahan tim pemantau Adipura, yang terdiri dari sejumlah SKPD di Kabupaten Lingga, khususnya di Kota Singkep. Keseriusannya tim pemantau mendorong agar Kabupaten Lingga meraih Adipura, dinilai masih sangat minim.

"Tim pemantau penanggung jawab  di tiap SKPD, belum ada gerakan, sampai saat ini masih sangat minim. Padahal SKPD ini sudah di-SK kan sebagai penanggung jawab tim pemantau," kata Kepala BLH Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, Sabtu (6/8/16).

Lemahnya dukungan tim pemantau, khususnya SKPD untuk melakukan gerakan di setiap titik pantau di Kabupaten Lingga yang telah ditentukan, akan sangat berpengaruh pada penilaian tim Adipura nantinya.

"Ini akan melemahkan target kita dalam meraih Adipura," katanya

Ke depan kita berharap tim penanggung jawab yang telah di SK kan oleh Bupati Lingga ini dapat bertanggung jawab dengan yang telah ditugaskan. Sehingga target Adipura ke depan dapat tercapai. Saat ini yang sudah bekerja secara maksimal dan semanagat mendapatkan Adipura sudah berjalan di Kecamatan, Instansi vertikal dan masyarakat.

"Di pihak lain kita mendapatkan dukungan, instansi vertikal dan masyarakat, tapi yang dapat melakukan eksekusi itu adalah penanggung jawab dalam hal ini SKPD yang ditunjuk sebagai tim pemantau," jelasnya.

Meskipun begitu, BLH Kabupaten Lingga sebagai instansi yang paling sibuk untuk kegiatan Adipura ini tetap optimis untuk meraih Adipura.

"Optimis kita tetap, dari 14 titik pantau kita lihat tadi tinggal Bank Sampah yang belum kita punya," tutupnya.

Editor: Udin