BATAMTODAY.COM, Anambas - Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P)‎ Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016 direncanakan kelar akhir Agustus mendatang.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Imran, mengatakan pihaknya tingga menunggu draf pembahasan dari pemerintah daerah untuk dilakukan pembahasan.

Dia mengakui‎, pembahasan APBD-P tersebut mengalami keterlambatan karena Pemkab dan DPRD menggesa pembahasan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami menunggu Pemkab menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Tapi sesuai dengan jadwal, tanggal 27/08 atau 28/08 mendatang ini sudah disampaikan agar tidak kelamaan," ujar Imran, Jumat (05/08/2016).

Imran berpesan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar menghadiri ‎rapat pembahasan dan pengesahan APBD-P tersebut, agar dapat berjalan lancar dan dana yang dialokasikan dapat diserap serta dapat digunakan sesuai tupoksinya.

"Kami harap semua pimpinan SKPD dan Camat harus ikut dalam pembahasan APBD-P nanti. Jangan dikirim sekretaris dan staf. Bila ditanyakan masalah dana yang ingin digunakan, nanti tak bisa jawab, kita sendiri yang malu. Intinya tergantung Pemkab, jika pemkab nyatakan siap dan yang diusulkan telah sesuai dengan aturan dan mekanisme, tentu kami mendorong demi jalannya pemerintahan ini," terangnya.

Sementara Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, pihaknya masih menyusun draf pembahasan APBD-P tersebut. Dia juga berharap, pembahasan APBD-P tersebut dapat terlaksana secepat mungkin.

"Lebih cepat lebih baik, bukan berarti kami melanggar aturan untuk menyusun draf pembahasan APBD-P‎, tetap berpedoman pada aturan dan mekanisme," tegasnya.

"Tapi saya sudah ingatkan kepada SKPD agar tidak melakukan perjalanan dinas selama pembahasan RPJMD dan pembahasan APBD-P. Saya sudah pesan agar pimpinan SKPD aktif dalam pembahasan itu," tutupnya.

Editor: Udin