Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kodim 0318 Natuna Perkuat Silaturahmi Umat Beragama
Oleh : Ramizal
Jum'at | 05-08-2016 | 09:26 WIB
kodimnatuna.jpg Honda-Batam

Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol. Inf. Ucu Yustiana menggelar silaturrahmi forum umat beragama di Makodim 0318 Natuna, Kamis (4/8/2016) pukul 10.00 Wib. (Foto: Ramizal)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Mengantisipasi konflik antar umat beragama seperti di Tanjungbalai Sumatera Utara, Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol. Inf. Ucu Yustiana menggelar silaturrahmi forum umat beragama di Makodim 0318 Natuna, Kamis (4/8/2016) pukul 10.00 Wib. 

 

Hadir Dansatrad 212/Ranai Letkol Budi Kuncoro, Asisten II Bupati Natuna Izwar Aspawi, Kepala Kejaksaan Negeri Ranai Efriyanto, SH. MH, Wakapolres Natuna Kompol Yudi Sukmayadi, Pasintel Lanal Ranai Mayor Laut Ikhlas, Kapolsek Bunguran Timur Kompol. Sibarani, Kapten Sunaryo yang mewakili Danlanud Ranai, Jhoni Puas (Cucu) dari FKUB Natuna, Daeng Rumaedi (Sekretaris Kemenag Natuna/Ketua MUI Natuna), Drs. Muhtar Akhmad (Kaban Kesbang Natuna), Dedi Yanto (Tokoh Agama/Tionghua), Sihar Simamora (Tokoh Agama/Kristen), Said Ridwan (Tokoh Agama Islam) serta beberapa pihak lain.

Dandim 0318 Natuna Letkol. Inf. Ucu Yustiana mengatakan, seluruh umat beragama di Natuna sepakat untuk bersama sama menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Natuna. Untuk itu, mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider 134 Tuah Sakti Batam itu menghimbau agar setiap ada permasalahna terkait agama, agar diselesaikan secara baik dan secara bersama sama. "Banyak jalur yang bisa menyelasaikan dan tidak harus menimbulkan kerusuhan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenag Natuna/Ketua MUI Natuna
Daeng Rumaedi mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0318 Natuna itu. Dan semua pihak sepakat untuk senantiasa memelihara kerukunan, keharmonisan, kesatuan dan persatuan di Kabupaten Natuna.

Sedangkan Kajari Ranai
Efriyanto, SH. MH mengajak semua pihak agar bersama sama menjunjung tinggi musyawarah mufakat, agar kejadian atau konflik SARA yang terjadi di Tanjungbalai Sumatera Utara itu tidak terjadi di Kabupaten Natuna.

"Untuk itu, pertemuan dan kordinasi FKUB agar ditingkatkan untuk menciptakan ketentraman antar umat beragama.
," ujar Kajari Ranai.

Kaban Kesbang Natuna Muhtar Akhmad menambahkan, pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi pertemuan FKUB apabila terjadi masalah SARA.

Silaturrahmi tersebut pun diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan pimpinan majelis agama se-Kabupaten Natuna yang isinya antara lain.

Pertama, sepakat untuk senantiasa memlihara kerukunan, keharmonisan, kesetiakawanan, kebersamaan, kesatuan dan persatuan diwilayah Kabupaten Natuna.
Kedua, sepakat untuk tidak terpengaruh dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi baik nasoonal maupun internasional yang bersentuhan dengan terganggunya kerukunan diwilayah Kabupaten Natuna.


Ketiga, sepakat untuk mempedomani peraturan bersama Menteri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Hidup Beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah.


Keempat, sepakat mengkedapankan Upaya musyawarah dan mufakat dalam penyelesaian permasalahan kerukunan umat betagama drngan tetap menjunjung tinggi norma dan aturan hukum yamg berlaku.

Kelima, sepakat untuk bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Natuna.

Editor: Dardani