BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Lima tahun memimpin Unit Pelayanan Bandar Udara Dabosingkep, Dodi Darma Cahyadi mendapat apresiasi dari berbagai kalangan pemerintah dan masyarakat, karena memberikan perubahan besar bagi bandara peninggalan perusahaan timah yang sempat mati suri.

Apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat dan pemerintah tersebut disampaikan saat pria energik ini akan meninggalkan kantor yang telah dibenahinya dengan susah payah, sehingga mendapat perhatian dari berbagai pihak.

"Dulu bandara ini mati suri, berkat pak Dodi kita dapat banyak penghargaan dan bandara ini masuk bandara terbaik di Indonesia dengan membawahi lima provinsi, ini pantas diapresiasi," kata Firdaus, Asisten III Pemkab Lingga, saat pisah sambut di Halaman Kantor Bandara Dabosingkep, Kamis (4/8/2016).

Atas kerja keras Dodi juga, kini Bandara Dabosingkep sudah melayani berbagai penerbangan dengan pesawat perintis. Bandara tersebut juga mendapat lahan untuk proyek perluasan dari Pemerintah Kabupaten Lingga.

"Itu semua motivasi dari pak Dodi sehingga kami berani menggelontorkan dana di tengah defisit anggaran ini,untuk mempersiapkan lahan perluasan Bandara Dabo," jelasnya.

Sementara itu, Dodi merasa terharu karena akan meninggalan Bunda Tanah Melayu. Dia berpesan kepada kepala bandara yang baru, Yogi Suradiningrat untuk meneruskan program yang belum sempat diselesaikannya.

"Saya titip bandara ini untuk terus dikembangkan, saya datang kemari dulu kami hanya jaga kondom (alat pengukur angin di bandara dabo), tapi sekarang bangunan kita sudah direhab, pesawat sudah terbang dan parkir di sini, dan kita koordinator lima provinsi di Sumatera," jelasnya.

Sedangkan, Yogi mengatakan bandara adalah gerbang ekonomi,sehingga sudah selayaknya dikembangkan, namun dia berharap ada kerjasama semua pihak untuk hal ini.

Dodi Darma Cahyadi akan menduduki jabatan baru sebagai kepala Unit Pelayanan Bandar Udara Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jabatan Dodi ini sebelumnya diisi oleh Yudi Suradiningrat yang baru menjabat delapan bulan di UPBU Blimbingsari, dan dipindahkan ke Bandara Dabosingkep.

Editor: Dodo