Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kejadian Tanjungbalai Asahan Ambil Hikmahnya

Kerukunan Beragama di Bintan Harus Tetap Terjaga
Oleh : Harjo
Kamis | 04-08-2016 | 10:38 WIB
Kaplres-Bintan-gelar-silaturahmi.jpg Honda-Batam

Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda hadiri tatap muka Kapolres Bintan dengan perwakilan masyarakat Bintan Utara (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kerukunan antar umat beragama di Bintan yang sudah terjalin dengan baik, harus terus ditingkatkan, agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu negatif yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

"Antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok yang ada di tengah masyarakat, harus sama-sama menjaga kerukunan beragama dengan cara meningkatkan komunikasi dan silaturahmi," ujar Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febrianto Guntur Sunoto dalam acara tatap muka Kapolres Bintan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat di wilayah Bintan Utara, Rabu (3/8/2016).

Guntur menyampaikan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Bintan, yang selama ini sudah tercipta dengan baik, maka komunikasi antar kelompok harus bisa berjalan dengan baik. Sehingga seluruh masalah yang mengarah kepada terjadinya kasus suku, agama dan ras (Sara) bisa diantisipasi sejak dini.

"Apabila ada muncul isu negatif, semua pihak harus melakukan komunikasi serta para tokoh masyarakat dan agama segera menengahi, agar satu sama lainnya bisa saling memahami. Kejadian di Tanjungbalai Asahan, harus dijadikan catatan dan diambil hikmahnya, dengan harapan agar tidak terjadi di Bintan khususnya dan Indonesia secara umum," harapnya.

Foto bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda pada acara tatap muka Kapolres Bintan dengan perwakilan masyarakat Bintan Utara (Foto: Harjo)

Nurkholis, perwakilan dari Forum Kunikasi Umat Beragama (FKUB) Bintan Utara, memberikan apresiasi kepada Polres Bintan, dengan adanya kejadian di Tanjungbalai Asahan tersebut, yakni langsung  melakukan langkah antisipasi dan mengingatkan seluruh masyarakat Bintan, agar tidak gampang terprovokasi dengan adanya isu-isu yang bisa menyebabkan timbulnya masalah Sara.

"Kita berikan apresiasi kepada Polres Bintan, yang segera mengambil langkah untuk mengantisipasi terjadinya Sara di Bintan. Walaupun sangat diyakini di Bintan akan tetap aman dan kondusif, karena  sudah terjalin komunikasi antar umat beragama dengan baik selama ini," ujarnya.

Sementara itu, La Anib, Kepala Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong, Bintan mengatakan, dengan adanya peningkatan kasus kriminal terutama adanya kasus begal dan pencurian di Jalan Raya Bintan, dirinya sangat mengharapkan agar pihak Polres Bintan dan instansi terkait lainnya, bisa meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan.

"Patroli perlu ditingkatkan lagi, apalagi baru-baru ini terjadinya kasus kriminal di jalan raya. Agar ke depan kondisi Bintan akan semakin aman dan kondusif, baik dari segi kerukunan beragama serta tindak pidana lainnya," harapnya.

Editor: Udin