BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Batam terhitung hingga Juli sudah menggelontorkan dana bergulir ke mikro kecil menengah dan koperasi sebanyak Rp4,8 miliar.

Kepala Dinas PMP-KUKM Batam Febrialin mengatakan jumlah pengembalian dana bergulir tersebut sudah digulirkan selama tahun 2016, terhitung sejak 2011 UKM Batam mencapai Rp44 miliar.

"Saat ini pengajuan nasabah perbulan rata-rata Rp1-2 miliar per bulan. Di satu sisi angka pengembalian per bulan dari nasabah 700-800 juta. Hal itu membuat kekurangan perputaran dana bergulir," kata Febrialin, Selasa (2/8/2016).

Dalam menyikapi hal ini, pihaknya sudah berkonsultasi dan melakukan penjajakan ke Lembaga Pengelolaan Dana Berguir (LPDB) yang dikelola langsung Kementerian Koperasi dan UKM RI.

"Kita mencoba melakukan penjajakan artinya, UKM Batam bisa menjadi link bagi masyarakat untuk melakukan peminjaman dana bergulir dari LPDB," katanya.

Nantinya yang melakukan verifikasi penilaian, kelayakan dari berkas masyarakat dilakukan oleh UKM Batam sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta.

"Artinya ini pendekatan, karena kalau masyarakat ke pusat sangat jauh. Harapan kita dengan demikian dari kekurangan Rp1,2 miliar dana yang diminta masyarakat bisa tertutupi melalui LPDB ini," kata Febrialin.

Namun demikian pihaknya akan melaporkan hal itu ke Wali Kota Batam untuk disetujui. Apabila sudah berjalan, masyarakat koperasi, dan perorangan bisa mengajukan pinjaman melalui UKM Batam.

"Jadi perpanjangan tangan saja di Batam ini. LPDB paling sedikit pembiyayaan yang diajukan 100 juta ke atas. Kalau di bawah dana itu tidak bisa," pungkasnya.

Editor: Dodo