Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ngaku Anggota TNI, Pria Ini Rampas Motor Warga di Sagulung
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 01-08-2016 | 14:42 WIB
perampas-motor-sagulung.jpg Honda-Batam

Le (bersebo), pelaku perampasan motor saat diekspose di Mapolsek Sagulung. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pemuda berinisial Le warga perumahan Bambu Kuning, Puskopkar, Batuaji, di tangkap pihak Polsek Sagulung lantaran merampas sepeda motor milik warga pada Sabtu (30/7/2016) lalu. Dalam melancarkan aksinya, Le mengaku sebagai anggota satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

 

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, Le ditangkap saat mencoba merampas dan melarikan sepeda motor Honda Beat F1 bernomor polisi BP 2886 OD. Sepeda motor ini milik sepasang kekasih yang sedang nongkrong di lahan kosong samping SP Plaza, Sagulung.

"Dalam waktu bersamaan ada anggota kita sedang patroli dan curiga ternyata mau rampas motor. Lalu kita dekati dan kita tangkap," kata Chrisman Senin (1/8/2016).

Chrisman menuturkan ketika itu Le datang bersama seorang kawannya berinisial P yang kemudian melarikan diri saat mengetahui kedatangan polisi. Keduanya mengaku sedang menjalankan tugas pengamanan.

Korban yang nongkrong tengah malam dijadikan sasaran untuk ditakut-takuti. Kedua pasangan ini tak berkutik dan merasa ketakutan sehingga menyerahkan kunci sepeda motornya begitu saja.

"Sudah banyak pengaduan seperti itu, jadi kita incar dan ternyata benar pelaku ini bersama kawannya sedang melakukan pencurian dan kekerasan (curas)," ujar Chrisman.

Kepada polisi, Le mengakui perbuatannya itu. Dia dan P memang sengaja mengincar orang yang pacaran di lokasi lahan kosong itu sebab hampir setiap malam banyak pasangan muda mudi yang di sana. Dengan berbekal suara tegas dan keras serta mengaku anggota TNI, Le mudah memperdayai korban dan melarikan barang berharga milik warga.

"Baru pertama kali ini rampas motor. Kebetulan kami lagi nongkrong di sana dan lihat ada orang pacaran sampai tengah malam. Kami datangi untuk menakuti mereka makanya ngaku anggota TNI," kata Le.

Editor: Dodo