Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setahun Diserahkan, Lahan dari PT SBP untuk Warga Busung Belum Jelas Juga
Oleh : Harjo
Selasa | 26-07-2016 | 15:30 WIB
lahan-busung.jpg Honda-Batam
Acara serahterima lahan seluas 65 hektar dari SBP kepada Bupati Bintan untuk warga Busung.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Setahun sudah proses penyerahan lahan dari PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) Lobam kepada warga Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan. Penyerahan secara simbolis dari SBP diwakili oleh Jefri selaku pimpinan PT SBP dan diterima oleh Bupati Bintan saat itu, Ansar Ahmad, atas lahan seluas 65 hektare untuk pemukiman warga.

Diduga sejak dilakukannnya serah terima secara simbolis tersebut, masalah administrasi kepemilikan lahan belum berjalan. Bahkan, lahan tersebut tidak semua lahan masuk dalam Hak Guna Bangunan (HGB).

"Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemkab Bintan dan SBP Lobam, pasca-penyerahan secara simbolis penyerahan lahan satu tahun lalu. Walaupun sebagain program di lapangan sudah mulai berjalan, namun untuk administrasinya masih menunggu," kata Emiwati, Camat Serikuala Lobam, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (26/7/2016).

Emiwati menjelaskan, pasca-satu tahun penyerahan lahan dari SBP ke warga Desa Busung, sampai saat ini masih menunggu tindaklanjutnya. Baik masalah administrasi atau surat menyurat lahan untuk warga penerima lahan untuk pemukiman.

"Karena, terkait masalah berita acara penyerahan lahan lebih lanjutnya ditangani oleh kabupaten. Dimana kecamatan belum menerima limpahan terkait adiministrasi lahan," terangnya.

Dijelaskan, terakhir rencana pembangunan RTLH untuk 29 warga yang rencana disejalankan dengan pembagian lahan terkendala karena program tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat, sehingga harus dilakukan penataan ulang, untuk tahun anggaran berikutnya.

Rusli, Kepala Desa Busung, membenarkan program yang sudah ada terus berjalan sesuai dengan arahan dari kabupaten di lahan seluas 65 hektare. Namun untuk administrasi kepemilikan masih menunggu dari pihak kabupaten dan SBP.

"Kalau di lapangan, program sudah berjalan namun untuk administrasi kepemilikan lahan untuk warga masih menunggu informasi lebih lanjut. Semoga apa yang diharapkan oleh masyarakat, bisa segera terealisasi," harapnya.

Sementara itu, Frans Gunara, Presiden Direktur Galant Venture Group yang berkantor di Singapura, saat dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan jawaban secara resmi.

Editor: Dodo