Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelar Musda II, Partai Golkar Anambas Pilih Ketua Baru
Oleh : Alfredi Silalahi
Selasa | 26-07-2016 | 13:20 WIB
musda-golkar-anambas.jpg Honda-Batam

Musda II Partai Golkar Anambas. (Foto: Fredi)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) II untuk menentukan pemimpin baru lima tahun kedepan. Acara tersebut bertemakan, Solid Terkonsiliasi, Efektif Mengembangkan Misi, Berjaya di Pemilukada dan Pemilu 2019.

 

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Raja Bayu mengatakan berakhirnya masa kepemimpinan periode pertama (2011-2016) maka musda diselenggarakan untuk memilih pemimpin baru.

"Diselenggarakannya acara lima tahunan ini,saatnya kita untuk memperbaiki komunikasi antar kader dan menumbuhkan semangat dan tekad. Namun saya tetap berterimakasih kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar Anambas ‎yang tetap setia dan tulus bekerja kepada partai. Kita juga harus mampu mengeluarkan keputusan yang tegas," ujarnya, Selasa (26/7/2016).

Sedangkan, Asisten I Setdakab Anambas, Nurman berharap musda yang diselenggarakan Partai Golkar dapat berjalan lancar dan dapat mendukung jalannya pemerintahan Anambas.

"Kami berharap, musda ini dapat berjalan lancar dan menjalankan visi misi demi kesejahteraan rakyat," terangnya.

Sementara, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri, Nazarudin menegaskan, kader Golkar harus mampu bekerja untuk rakyat dan lebih dekat dengan rakyat. Kader Golkar juga harus mampu mengubah pola pikir lebih kedepan.

"Kita harus mampu bekerja untuk rakyat, karena suara kita berasal dari rakyat, kita juga harus lebih mendekatkan diri kepada rakyat. Dalam kesempatan ini kita harus menentukan pemimpin yang lebih berkualitas untuk mempersiapkan pemilukada dan pemilu di tahun 2019 mendatang," tegasnya.

Nazarudin juga menerangkan pemilihan pemimpin dilakukan dengan dua cara, yakni aklamasi dan voting. Namun, seluruh kabupaten/kota yang di Provinsi Kepri dilakukan secara aklamasi.

"Tujuh Kabupaten/Kota yang ada di Kepri ini secara merata dilakukan aklamasi untuk memilih pemimpin baru," terangnya.‎

Editor: Dodo