Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semester I 2016, Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Alami Penurunan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 22-07-2016 | 15:10 WIB
pabrik-motor.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Penjualan sepeda motor pada Juni 2016 naik 11,6% dibanding Mei 2016 yang turun 3,2% dari bulan sebelumnya. Peningkatan ini tidak lepas dari grafik peningkatan penjualan jelang Idul Fitri yang jatuh 6 Juli lalu.

Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada Juni 2016, total distribusi sepeda motor mencapai 541.428 unit. Jumlah ini naik 11,6% dari total penjualan Mei 2016 sebanyak 485.170 unit.

Kendati peningkatannya cukup baik. Total penjualan sepeda motor nasional selama enam bulan pertama tahun ini tetap turun 4,6% dari periode sama tahun lalu, dari 3.256.637 unit pada 2015, menjadi 3.106.880 unit pada 2016.

Bahkan jika menilik data selama 5 tahun terakhir, total penjualan sampai tengah semester 2016 merupakan yang terburuk sejak 2012. Rinciannya, 2012 sebanyak 3.742.984 unit, 2013 tercatat 3.939.825 unit, 2014 tercatat 4.216.473 unit dan 2015 bukukan 3.256.637 unit.

Pada Juni 2016, Honda berhasil mendistribusikan 386.533 unit sepeda motor. Menguasai pasar roda dua nasional dengan capaian 70.58%. Total sepanjang Januari-Juni, Honda sudah mengirimkan 2.192.751 unit.

Posisi kedua ditempati Yamaha yang mendistribusikan 386.533 unit. Menggenggam 25,72% pasar roda dua nasional dengan total distribusi Januari-Juni sebanyak 799.228 unit.

Kawasaki konsisten diposisi ketiga dengan raihan sebanyak 8.328 unit. Memperoleh market share 1,85% pasar roda dua nasional dengan total distribusi Januari-Juni sebanyak 57.483 unit.

Posisi keempat diraih Suzuki yang mendistribusikan 6.082 unit dengan perolehan pasar 1,52% dan total penjualan sebanyak 47.176 unit. Posisi juru kunci dipegang TVS yang mendistribusikan 2.721 unit dengan market share 0,33%.

Sumber: dapurpacu.com
Editor: Dodo