Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musda Golkar Lingga Sepi Peminat Posisi Ketua
Oleh : Nurjali
Kamis | 21-07-2016 | 10:14 WIB
azizgolkar.jpg Honda-Batam

Sekretaris DPD Golkar Lingga, Aziz Martindaz. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lingga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Daiklingga pekan depan, tepatnya pada 26 Juli 2016. Dari data yang dihimpun BATAMTODAY, belum ada nama-nama kandidat ketua yang ingin memperebutkan tahta partai Golkar di Lingga itu. Bahkan, Sekretaris DPD Partai Golkar Lingga masih menjagokan Incumbent untuk memimpin partai beringin ini.

"Untuk saat ini baru Incumbent yang siap menjadi Ketua DPD Partai Golkar," kata Aziz Martindaz, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga, saat dikonfirmasi BATAMTODAY, Rabu (20/6/16).

Partai yang merupakan runner-up pada Pileg yang lalu, dengan perolehan 4 kursi di DPRD Lingga, memiliki beberapa persyaratan untuk menjadi kandidit ketua, diantaranya jenjang pendidikan minimal sarjana Strata 1 (S1), aktif di kepengurusan minimal 5 tahun, tidak terlibat G-30 S PKI.

"Untuk kandidat tunggal kita saat ini sudah mendapat rekomendasi dari provinsi karna beliau sudah menjabat dua periode, jadi harus memenuhi syarat tambahan tersebut," jelasnya.

Hasil pertemuan dari DPD Provinsi Kepri sangat menyambut baik kesedian Ketua DPD Golkar yang lama untuk kembali menjabat. "Respon Provinsi baik, dan mengizinkan beliau kembali maju," jelasnya.

Selain itu, syarat untuk mencalonkan diri menjadi ketua DPD harus didukung oleh pemilik suara. Adapun pemilik suara yang berhak memilih nantinya antara lain. Pimpinan Kecamatan di lima kecamatan masing-masing satu suara, Dewan Pertimbangan 1 suara, DPD Provinsi 1 suara, Ketua DPD Kabupaten Demisioner 1 suara, Organisasi sayap partai Golkar AMPG dan KPPG 1 suara, Organisasi Pendiri dan Didirikan antara lain, SOKSI, KOSGORO dan Al Hidayah masing-masing satu suara.

"Untuk kecamatan kita masih menggunakan format yang lama, yaitu Lima Kecamatan meskipun sekarang sudah ada 9 kecamatan yang baru di mekarkan," jelasnya.

Editor: Dardani