Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita Stres Ngamuk dan Teriak Histeris di RSUD Batuaji
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 08-09-2011 | 13:42 WIB
stress-ngamuk.gif Honda-Batam

Embun Siti Aningrum, penderita stress yang ngamuk dan histeris saat hendak dimandikan perawat RSUD Batuaji. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Embun Siti Aningrum (35) wanita stres yang diantar petugas Dinas Sosial (Dinsos) Batam ke RSUD Batuaji mengamuk dan berteriak histeris saat hendak dimandikan oleh perawat pada Kamis (8/9/2011).

Seperti yang sudah pernah diberitakan sebelumnya, Embun diantar ke RSUD Batuaji oleh petugas Dinsos Batam lantaran nekad menyayat kedua pergelangan tangannya pada Jumat (2/9/2011) lalu.

Meskipun kondisi fisik Embun sudah sehat, dia masih berada di ruangan UGD RSUD Batuaji, lantaran Dinsos Batam belum juga menjemputnya.

Pantauan batamtoday di ruangan UGD saat perawat hendak memandikan Embun, dia teriak histeris dan mengamuk. Beberapa kali terdengar ocehan dalam bahasa Inggris seperti "Don't disturb me" dan "Don't touch me," lalu kemudian teriak histeris.

Walaupun Embun melawan saat hendak dimandikan, namun perawat tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik, meraka berusaha keras memaksa wanita itu masuk kamar mandi dan memandikannya.

"Ya, beginilah mas kerjaan kami tiap hari merawat wanita ini," ujar salah seorang perawat.

Para perawat itu menyesalkan sikap Dinsos Batam yang membiarkan Embun tersebut tetap berada di sana.

"Saya rasa orang stres ini tempat perawatannya bukan di UGD, soalnya tempat ini untuk pasien gawat darurat," papar salah seorang perawat berbaju putih yang menggunakan masker hijau.

Entah sampai kapan Embun berada di ruangan UGD, tak satupun perawat disana yang bisa memberikan kepastian.

"Wanita stres ini akan kita beri makan tiga kali sehari dari jatah dapur gizi dan akan kita mandikan seperti sekarang, entah sampai kapan saya juga gak tahu," kata perawat itu.