Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TNI AL Buka Kesempatan Pemuda di Kepulauan Riau Dididik Jadi Tamtama Prajurit Karier 2016
Oleh : Harjo
Selasa | 19-07-2016 | 14:15 WIB
kopaska.jpg Honda-Batam

Kopaska TNI AL dalam sebuah latihan. (Foto: Dispen Lantamal IV Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Panitia Daerah (Panda) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamalal) IV, mulai menerima daftar ulang penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AL Gelombang II tahun 2016 yang dipusatkan di Gedung Gita Bahari, Jalan Tugu PahlawanTanjungpinang.

 

"Pendaftaran ulang calon Tamtama Gelombang II tahun 2016 ini mulai 11 Juli -10 Agustus 2016, hari ini memasuki hari ke-7, pendaftarannya hingga pagi ini masih terus berlangsung," terang Asisten Personel (Aspers) Komandan Lantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Joni Agoesta, MM, Selasa (19/7/2016)

Mengingat waktu yang cukup panjang hingga 10 Agustus 2016 mendatang, Joni Agoesta, sapaan akrab Aspers Danlantamal IV ini, menyakini animo para pemuda yang ada di Kepulauan Riau untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan menjadi prajurit TNI AL terus meningkat dari tahun ketahun.

"Seperti tahun lalu, animo masyarakat diwilayah Tanjungpinang dan sekitarnya untuk menjadi prajurit TNI AL mencapai ratusan peserta, mungkin tahun ini juga tidak akan jauh berbeda," terangnya.

Hal tersebut lanjutnya, bisa dilihat dari dari jumlah pendaftar memasuki hari ketujuh ini, jumlahnya masih terus bertambah peserta. Untuk mengantisipasi membludaknya peserta tes, pihaknya telah mempersiapkan personel di jajaran Staf Personel Lantamal IV untuk terlibat langsung dalam menerima proses pendaftaran ulang.

"Pendaftaran rencananya akan dibuka sampai dengan tanggal 10 Agustus 2016, jadi masih banyak waktu dan kesempatan kepada para pemuda untuk bergabung dengan TNI AL, jika ingin melihat dunia, bergabunglah bersama kami, sesuai dengan selogan kami yaitu "Join The Navy To See The World"", terangnya.

Untuk mendapatkan prajurit yang sesuai standar, tahap seleksi sudah dimulai saat pendaftaran ulang dilakukan, diantaranya pengecekan tinggi badan, berat badan dan juga kelengkapan dokumen administrasi yang dipersyaratkan.

Persyaratan menjadi prajurit TNI AL strata tamtama ini antara lain Warga negara republik Indonesia, Pria, beragama dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, bukan prajurit TNI/Polri.

Selain itu, usia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun, Berijazah serendah-rendahnya SLTP/ Sederajat dengan kategori "lulus", tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang, Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI AL disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK dari Polres setempat.

Kemudian berbadan sehat, tidak bertindik (bekas tindik), tidak bertato, tidak buta warna dan tidak berkacamata, belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan, sanggup mengadakan ikatan dinas pertama selama 7 tahun dengan TNI AL, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia dan paling penting tidak pernah terlibat narkoba.

Juga, harus ada persetujuan / izin dari orang tua / wali bagi yang belum berusia 21 tahun, Harus mengikuti dan lulus ujian / pemeriksaan : Administrasi, kesehatan umum dan jiwa, Psikologi, Kesemaptaan Jasmani, termasuk postur dan renang, mental ideologi serta sinyalemen / dektiloskopi. Serta telah berdomisili sekurang-kurangnya 1 (Satu) Tahun sesuai KTP dan kartu keluarga.

"Perlu diingat, tes berlangsung sistem gugur, bila peserta tidak lolos satu materi tes sesuai alur seleksi, maka ia tidak bisa melanjutkan tes berikutnya, alias gugur, jadi persiapkan betul, jaga kondisi kesehatan dan mental kalian untuk jalani rangkaian tes yang padat ini," pinta Joni.

Selain itu, Joni Agoesta juga menegaskan komitmen Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan dan pimpinan TNI AL yang akan menjalankan proses rekrutmen prajurit secara profesional, objektif dan transparan dengan memegang teguh aturan seleksi yang ketat untuk mendapatkan calon tamtama terbaik sesuai dengan persyaratkan yang ditentukan, dan selama penerimaan tidak dipungut biaya alias gratis.

Editor: Dodo