BATAMTODAY.COM, AS - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, terus mendalami penelitian tentang Mars dengan berbagai alat yang menjelajahi permukaan maupun mengorbit di planet merah itu. Saat ini diketahui NASA juga sedang merancang kendaraan robotika baru yang akan diluncurkan pada 2020 untuk menjelajahi permukaan Mars.

Dalam sebuah desain yang diunggah NASA, terlihat kendaraan bernama Mars 2020 itu mirip seperti mobil beroda enam. Ia dibekali sejumlah instrumen untuk penelitian dan memotret sampel atas objek yang ditemui, lalu mengirimnya ke Bumi.

Tidak seperti Curiosity yang saat ini masih beroperasi di Mars, Mars 2020 akan meneliti permukaan dan batuan Mars untuk mencari bukti kehidupan masa lalu.

NASA mengatakan, Mars 2020 banyak meminjam desain dasar dari saudaranya yang lebih tua, tetapi dia dibekali dengan instrumen dan sistem baru guna memelajari Mars lebih lanjut.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menentukan arah penelitian masa depan, terkait misi manusia yang diprediksi bisa memanfaatkan sumber daya di Mars.

"Percobaan ini, akan membantu para peneliti belajar bagaimana menggunakan sumber daya Mars untuk menghasilkan oksigen untuk respirasi manusia dan potensi memanfaatkannya sebagai oksidator untuk bahan bakar roket," tulis NASA dalam sebuah pernyataan.

Associate Administrator Human Exploration and Operations Mission Directorate di NASA, William Gerstenmaier mengatakan, Mars sangat penting karena memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk membantu mempertahankan kehidupan.

Dia berkata manusia perlu memahami planet itu lebih dalam, termasuk memahami soal debu dan cuaca di sana, agar menjadi data untuk merencanakan misi perjalanan manusia ke Mars.

Mars 2020 direncanakan mendarat di permukaan Mars pada Februari 2021 dengan sistem pendaratan yang sama seperti Curiosity, dan akan memiliki kemampuan untuk mendarat di medan yang lebih menantang tetapi tetap aman.

Saat ini NASA mengoperasikan dua kendaraan robotika di permukaan Mars. Selain Curiosity yang mendarat di sana sejak 2012, NASA juga memiliki kendaraan serupa bernama Opportunity yang mendarat di Mars pada 25 Januari 2004.

Opportunity dilengkapi dengan satu set alat untuk memelajari beragam bebatuan dan tanah yang dapat menunjukkan aktivitas air pada masa lalu di Mars. Misinya telah diperpanjang beberapa kali karena terus membuat penemuan baru dan mendalam. (Sumber: DW)

Editor: Udin