BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Untuk membantu Muhamad Syarifudin alias Endy, seorang guru SDN 006 Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan yang ini sedang dirawat di RSUD Tanjunguban, karena terserang kanker usus stadium tiga, Teksas Community dari Desa Teluk Sasah, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, ngamen.

Apalagi, rencananya perobatan cikgu Endy ke Malaysia itu membutuhkan dana cukup besar. "Karena beberapa grup musik akustik menjadi salah satu yang dimiliki Teksas Community. Maka selain mendoakan untuk kesembuhannya, dengan cara turun ke jalan mengamen untuk menggalang dana," ujar anggota Teksas Community, Inra Revolta kepada BATAMTODAY.COM di Lobam, Senin (17/7/2016).

Inra menyampaikan organisasi Teksas Community yang salah satu menjadi pusat latihan akustik dan kegiatan pemuda lainnya, turun ke jalan dan ngamen di sejumlah warung dan pusat keramaian di Tanjunguban. Mereka berharap, cikgu Endy bisa cepat pulih dan sehat, serta kembali mengabdikandirinya untuk mendidik dan mengajar anak didiknya yang setia menunggu di meja belajar.

Suhairry (32) salah seorang rekan M Syarifudin yang juga guru SDN 006 mengatakan, sahabatnya yang sedang sakit itu adalah sosok guru ini juga aktif sebagai pembina Pramuka di Bintan serta salah seorang mubaligh.

Sebelumnya, cikgu Endy terserang diabetes dan saat ini kanker usus sudah masuk stadium tiga. Sakit yang diderita sejak sekitar satu tahun lalu dan sempat beberpa kali berobat kemoterapi di Padang dan Bintan. Hingga akhirnya harus dirawat di RSUD Tanjunguban.

"Dari dua kali pemuda Teksas Comunnity mengamen di wilayah Tanjunguban, dana sudah terkumpul sebesar Rp 4.483.000. Semoga semakin banyak warga yang peduli dan mengulurkan tangannya untuk membantunya, guna meringankan beban perobatan, rekan kami, sahabat kami, senior kami serta guru dari generasi penerus kami," harapnya.

Editor: Dardani