Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lis Ajak Masyarakat Bangun Komitmen untuk Pendidikan Agama
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 17-07-2016 | 17:27 WIB
Lis Darmasyah.jpg Honda-Batam
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah (Foto: Dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Generasi muda yang dididik berlandaskan dasar-dasar islam yang benar akan membentuk karakter moral yang baik, serta dapat menciptakan pemimpin-pemimpin yang luar biasa bagi daerah dan bangsa ini.

"Memberikan pendidikan agama kepada anak-anak sejak dini menjadi hal yang sangat penting dan berguna agar dapat mencetak generasi muda yang memiliki akhlak islami ".

Hal itu yang disampaikan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, saat menghadiri Halal Bihalal Guru-Guru Pendidikan Agama Se-Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/7/2016), di Masjid Al-Furqon Jalan Pemuda Tanjungpinang.

Lis menjelaskan, pendidikan agama saat ini, berbeda jauh dengan pendidikan agama terdahulu, mengingat waktu dulu, anak-anak yang berkeinginan untuk mendapatkan ilmu agama, namun saat ini, pendidikan agama menjadi tanggungjawab dan keinginan orang tua, dan anak-anak biasa saja.

"Dulu keberadaan sekolah agama sangat sedikit jumlahnya, untuk mendalami ilmu agama hanya ada dibeberapa tempat saja, salah satunya di Masjid Raya (sekarang Masjid Agung Al-Hikmah), tetapi, saat ini, hampir setiap RW ada TPA dan TPQ, dengan banyaknya pendidikan agama, tentunya kita berharap akan tercipta generasi yang Qurani, namun sejauh ini, harapan itu belum tercapai ", terang Lis

Hal tersebut, lanjut Lis, bisa kita lihat masih ada pemuda-pemuda bahkan anak-anak belum menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka, misalnya, anak-anak berkata-kata kotor dan jauh dari yang namanya sopan santun kepada orang yang lebih tua ataupun guru.

"Untuk merubah hal itu, saya berharap para orang tua perlu merubah pola awasi anak-anaknya, tidak saja menitipkan anak-anak ke TPA tetapi perlu mengawasi tingkah laku anak di luar rumah ", ucap Lis

Saat ini, memang sulit untuk memberikan pendidikan moral kepada anak didik, terkadang ada orang tua yang tak terima, salah sedikit saja guru bisa bermasalah, karena itu, kita perlu merubah paradigma ini, yang terpenting ada komitmen dan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua murid, dengan demikian akan terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi peserta didik," tutur Lis 

Melalui program pemerintah yakni wajib mengaji, kata Lis, hasilnya akan kita lihat 3 tahun kedepan akan wujud generasi muda yang Qurani, hafiz dan hafizah di Kota ini," Bunda Tanah Melayu". 

Karena itu, kepada masyarakat, para orangtua, mari kita berkomitmen bersama, untuk menjadikan agama sebagai pondasi disegala aspek kehidupan, InsyAllah dengan menjadikan agama sebagai pondasi, maka segala kehidupan akan lebih baik" Ajak Lis

Halal bihalal itu, dihadiri juga Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Kepri, Eko Sumbariadi, Kakan Kemenag Kota Tanjungpinang, M. Nasir, para Camat, serta guru-guru agama Se-Kota Tanjungpinang.

Usai mendengarkan ceramah agama, Walikota, Wakil Walikota, serta para guru saling berjabat tangan sebagai tanda keakraban diantara mereka.

Editor: Surya