BATAMTODAY.COM, Tokyo - Kaisar Jepang Akihito mengumumkan keinginannya untuk turun takhta dalam beberapa tahun ini, lapor media pemerintah NHK.

Pemimpin berumur 82 tahun tersebut mengalami masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, dan dilaporkan tidak berkeinginan tetap menjadi kaisar jika dirinya harus mengurangi tugas resminya.

Dia telah menjadi pemimpin negara selama 27 tahun dan Jepang modern tidak pernah mengalami turun takhta.

Anak laki-laki tertuanya, Putra Mahkota Naruhito, 56 tahun, akan menjadi pengganti dan naik Takhta Krisantemum.
Kaisar menjalankan peran seremonial tetapi sangat dihormati banyak warga Jepang dan dikagumi karena membuat jarak antara monarki dengan nasionalisme agresif Perang Dunia Kedua.

Wartawan BBC di Tokyo, Steve Evans, melaporkan Kaisar Akihito akan menjadi kaisar Jepang pertama yang turun takhta dalam tempo 200 tahun.

Dilaporkan oleh Evans bahwa pada tahun 1989 dia menggantikan ayahnya, Hirohito, yang memiliki status dewa hidup di Jepang, setelah perannya dicabut oleh Amerika yang memenangkan perang dan menyusun konstitusi pasca perang.

Kaisar Akihito menjalani pembedahan kanker prostat pada tahun 2003 dan operasi bypass jantung empat tahun lalu.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani