Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Yakin Bintan Utara Akan Lebih Maju dari Tanjungpinang
Oleh : Harjo
Rabu | 13-07-2016 | 19:05 WIB
Nurdin-ke-KIB-Lobam.jpg Honda-Batam

Gubernur Kepri saat berkunjung ke KIB Lobam mendapat penjelasan terkait kondisi Lobam dari manajemen pengelola kawasan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Setelah melihat kondisi Kawasan Industri Bintan (KIB) dan fasilitasnya, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, berkeyakinan Bintan Utara ke depan akan lebih maju dari Kota Tanjungpinang. Walaupun pada saat ini sedang mengalami penurunan, dari 37 perusahaan saat ini tingga 15 Perusahaan Milik Asing (PMA) dan jumlah karyawan dari 16.000 orang, pada saat ini hanya tinggal sekitar 5000 orang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Nurdin Basirun di hadapan sejumlah staffnya dan kepada sejumlah pimpinan pengelola KIB Lobam, di ruang pertemuan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, Rabu (13/7/2016).

"Saya lebih yakin Bintan Utara, ke depan akan lebih maju dari Tanjungpinang. Karena keberadaan Bintan Utara lebih dekat dengan Singapura dan KIB Lobam sudah dilengkapi dengan fasiltas yang sangat mendukung untuk kemajuan dunia usaha dan daerah," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin Basirun juga meminta pengelola kawasan untuk mempersiapkan fasilitas untuk mempermudah seluruh administrasi bagi investor yang akan menanamkan modalnya di daerah ini.

Sementara itu, Frans Gunara, Fice President PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi, berharap agar diterapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tidak hanya untuk Batam, tetapi juga berlaku di Bintan.
Mengingat pada saat ini, Bintan Utara walau pun bagian dari Free Trade Zone (FTZ) sama dengan Batam,  tetapi untuk fasilitas seperti membawa barang berbeda dengan Batam, bahkan terkesan Bintan tidak masuk dalam FTZ.

"Batam dan Bintan, sudah selayaknya disatukan dalam KEK, sehingga wilayahnya semakin luas. Hal tersebut semakin mudah untuk berkembangnya daerah ini. Karena dari segi fasilitas sudah ada di Bintan Utara, terutama KIB Lobam dan Lagoi sebagai kawasan pariwisata," katanya.

Pada saat ini, dua proyek sedang berjalan untuk meningkatkan fasilitas kawasan dan layanan, yakni  pembangunan bandara internasional khusus dan pembangunan PLTU dengan daya maksimal hingga 150 MW yang ditargetkan selesai pada tahun 2017.

Dalam kunjungan Gubernur Kepri bersama sejumlah staffnya, turut dihadiri oleh GM PT BIIE Lobam, Surya Cahyadi, Senior Laison Meneger PT BIIE yang juga Ketua Apindo Bintan, Jamin Hidajat serta sejumlah pimpinan perusahaan yang bernaung di bawah perusahaan Salim Group.

Editor: Udin