Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Harapkan Peran dan Partisipasi Semua Pihak Sukseskan Festival Bahari Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 13-07-2016 | 18:37 WIB
rapat-persiapan.jpg Honda-Batam

Rapat Persiapan Festival Bahari dalam rangka Sail Selat Karimata dipimpin Gubernur Nurdin Basirun (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengharapkan peran dan partisipasi semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, instansi terkait dan seluruh masyarakat di Kepri, untuk menyukseskan Festival Bahari Kepri dalam Seal Selat Karimata untuk menjadikan Kepri sebagai Destinasi Wisata Bahari Indonesia dan dunia.

Hal iru dikatakan Nurdin Basirun usai memimpin rapat koordinasi persiapan Festival Wisata Bahari, dalam Seal Selat Karimata 2016, yang diikuti, Plt. Sekda Kepri, Kepala Bapeda Kepri, lintas instansi terkait, perwakilan pengusaha pariwisata dan perwakilan masyarakat dan pelaku usaha wisata di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (13/7/2016).

"Kita harapkan pelaksanaan Festival Bahari ini akan dapat sukses dengan peran dan partisipasi seluruh masyarakat, instansi Pemerintah dan instansi vertikal lainnya serta kalangan swasta dalam menjadikan Kepri sebagai destinasi Wisata Bahari Dunia," ujarnya kepada wartawan usai memimpin rapat lanjutan persiapan.

Selain melakukan rapat, evaluasi persiapan kegiatan Wisata Bahari dalam Seal Selat Karimata yang direncanakan akan dilaksanakan pada Oktober 2016 nanti, akan terus dilakukan. Mengenai faktor pendanaan, tergantung dari porsi dan peran masing-masing, terhadap Seal Selat Karimata yang seluruhnya didanai oleh Pusat, sedangkan Festival Bahari Kepri 2016 akan didanai oleh APBD Kepri, melalui lintas SKPD di Kepri, termasuk Pemerintah Daerah tingkat II.

"Untuk gawean kegiatan yang dilakukan di daerah, akan didanai oleh daerah, Tapi untuk Seal Selat Karimata 2016-nya akan didanai oleh Pusat. Karena itu gawean Pusat yang digabungkan dengan Festival Bahari Kepri dan diharapkan sama-sama berperan," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan Festival Bahari Kepri yang akan dilaksanakan pada Oktober 2016 mendatang itu, merupakan rangkaian kegiatan yang akan disajikan dalam event Sail Selat Karimata 2016, yang disejalankan dengan Sail Selat Karimata yang merupakan even wisata Tahunan Kementeriaan Pariwisata yang sebelumnya telah dilounching di Pusat.

Dalam FBK yang merupakan ide dari Kementrian yang ingin mensukseskan Sail Karimata 2016 ini katanya
lagi, akan dilaksanakan sejumlah kegiatan wisata seperti, demo terjun payung, game fishing, jetski, wind surfing yang akan dilaksanakan di Depan kantor Gedung Daerah Tepi laut pada, Sabtu (29/10/2016).

"Dalam eEven Festival Bahari Kepri, akan ‎dilaksanakan parade Kapal Hias Sungai Carang, dengan melibatkan sejumlah masyarakat dalam  kepesertaan, termasuk dari masing-masing Kabupaten/ Kota, BUMN dan BUMD," ujar Guntur.

Selain Festival Kapal Hias ‎Sungai Carang, juga akan dilakukan Seni Budaya, Karnaval, serta kegiatan wisata lainnya, dengan target mendatangkan 100 Kapal Yach wisatawan asing dari laur negeri.

"Kita berharap, kegiatan ini juga akan memiliki multiflayer effeck dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya dalam penyewaan kapal-kapal dan pompong masyarakat," ujarnya.

Festival Bahari Kepri juga dikatakan Guntur, diharapkan akan menjadi momentum terpenting dalam mewujudkan Kepri sebagai Destinasi Wisata Bahari, Nasional dan Internasional.

"Karena selain mengundang perwakilan Power Boat Singapura, kami sangat mengharapkan, melalui Festival Bahari Kepri 2016 ini akan dapat mendatangkan ketertarikan 4 ribu Perahu Yach yang ada di Singapura, untuk menjelajah dan berwisata di laut dan sejumlah tempat-tempat wisata di Kepri," ujarnya.

Setelah kegiatan Festival Bahari Kepri, Guntur juga mengatakan, Pemerintah Kepri telah menyiapkan Road Map Destinasi Wisata Bahari, dalam mewujudkan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Nasional dan Internasional sesuai dengan karakteristik geografis Provinsi Kepri.

"Pertama yang terpenting dalam Road Map Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari ini adalah, ‎adanya regulasi, khususnya dalam penambahan exit point, kapal-kapal wisatawan Yach ke Kepri, dengan menambah entri point dari dua pelabuhan, Marina di Batam dan BBT Lagoi di Bintan saat ini. Menjadi empat dan memasukan Natuna dan Anambas, demikian juga regulasi Perda di daerah juga perlu disinkronkan," ujarnya.

Demikian juga infrastruktur, seperti Titik Labuh yang hatus dibangun, saran dan prasarana penunjang, serta pemberdayaan masyarakat di lokasi, menjadi Tourist Frendly. Karena menurutnya, kalau sarana prasarana seperti pengisian Bahan Bakar Minyak, Air bersih dan Listrik, serta Kemanan dan sarana lain tidak lengkap, maka sejumlah Wisatawan pengguna Yach dari luar tidak akan mungkin datang dan berkunjung.

Editor: Udin