BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Polres Tanjungpinang menegaskan, kondisi dan situasi Kota Tanjungpinang sejak Ramadhan dan perayaan lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah aman terkendali. Tidak ditemukan kejadiaan menonjol yang mengganggu keamanan. 

"Dari pengamanan yang dilakukan, hingga saat ini kondisi dan situasi Kamtibmas di Kota Tanjungpinang aman terkendali, tidak ditemukan kejadiaan yang menonjol, sebelum dan tiga hari sesudah hari raya Idul Fitri," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag-Ops) Polres Tanjungpinang Kompol Sujoko.

Terkait surat kaleng berisi ancaman bom di Pelabuhan Tanjungpinang dan Pelabuhan Ferry Batam Center yang menargetka warga negara Singapura dan Malaysia, lanjut ‎Sujoko, masih terus diselidiki kebenaranya. Polisi terus melakukan antisipasi pengamanan di sejumlah titik tertentu.

"Sampai saat ini, kebenaran surat itu masih diragukan dan masih terus diselidiki. Upapaya antisipasi dari jauh hari sebelum surat itu ada juga sudah dilakukan," lanjutnya.

Sujoko juga menginformasi, data operasi Ramadaniyah Seligi 2016, dari 30 Juni 2016 sampai 7 Juli 2016, atau tiga hari setelah lebaran, hanya ada kejadian penipuan dan satu pencurian di kantor Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang.

Sedangkan jumlah pelanggaran Lalu Lintas, terjadi sebanyak 97 kasus, dengan klasifikasi 45 kasus pelanggarang dengan tilang, dan 52 kasus pelanggaran dengan teguran, serta 1 kasus laka lantas motor yang menyebabkan dua orang luka berat.

Sementara jumlah pemudik yang tiba dan berangkat di dua pintu masuk di Tanjungpinang, Pelabuhan Sri ‎Bintan Pura dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, terdapat 52.217 pemudik.

Rincianya, tambah Sujoko, jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, pemudik yang datang sebanyak 22.397 orang, pemudik yang berangkat 24.212‎ orang. Sedangkan melalui Bandara RHF Tanjungpinang, pemudik yang datang sebanyak 2.942 Orang dan pemudik yang berangkat 2.666 orang, total seluruhnya, 52.217 orang pemudik.

"Hingga saat ini, pelaksanaan Operasi Ramadaniyah Seligi 2016, masih terus dilakukan hingga 12 Juli 2016, dengan pengamanan, di sejumlah tempat wisata dan mudik, arus balik lebaran," pungkasnya.

Editor: Dardani