BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang disebut-sebut akan mengalami krisis kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau eselon II pada tahun 2017 mendatang. Itu dikarenakan hampir 50 persen eselon II yang ada di Kota Tanjungpinang sudah masuk dalam masa pensiun.

Terkait hal itu, Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang juga Sekretaris Daerah tanjungpinang, Riono mengaku bahwa pihaknya telah mengantisipasi. Menurut dia untuk menentukan lepala dinas memang tidak perlu syarat yang muluk-muluk, dasarnya tetap mengacu kepada aturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (ManPAN RB) tentang jabatan dan kepangkatan.

"Kita punya kader banyak, syaratnyakan cuma eselon III minimal sudah 2 kali menjabat di bagian dan dinas yang berbeda, kabag-kabag itu sudah bisa menjadi eselon 2, dari yang camat-camat juga bisa, walaupun golongannya baru 4A boleh, karena satu tingkat diatas pangkat dasar, boleh. Misal 4b dia diatas 4A, itu boleh," ujar Riono saat ditemui di rumahnya saat open house, Jumat (8/7/2016).

Riono menjamin bahwa pada tahun 2017 mendatang tidak lagi menggunakan jasa orang-orang yang telah pensiun, kaena memang kader yang ada di Pemko untuk eselon II cukup.Kecuali mereka yang memiliki trakc record bagus, penilaian atasan juga bagus, bisa saja dipanggil kembali untuk mengisi jabatan.

"Atau kita karyakan di BUMD atau dimana-mana tempat yang bisa diletakkan," ujar Riono.

Untuk yang pensium kata Rino seperti Asisten I, Asisten II, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamananan dan Pemakaman, memang dikatakan Rion pada 2017 akan banyak.

Selain itu juga, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, saat ini sedang mengajukan pengunduran diri karena sudah hampir masuk masa pensiun. Riono mengatakan, Syahrul akan pesiun pada bulan September tahun ini.

Editor: Dodo