Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Surau Al Kautsar Sungai Lumpur Lingga Terima Zakat Sejak 27 Ramadhan
Oleh : Nurjali
Selasa | 05-07-2016 | 10:01 WIB
suraualkausar.jpg Honda-Batam

Surau Al Kautsar Sungai Lumpur Kabupaten Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Tradisi membayar zakat di penghujung Ramadhan terjadi di sejumlah surau dan masjid di Kabupaten Lingga. Salah satu panitia BAZIS (Badan Amil Zakat dan Sedekah) / UPZ (Unit Pengelola Zakat) Surau Al Kautsar Sungai Lumpur pada malam ke-28 Ramadhan tadi sudah menerima sumbangan zakat sebesar Rp7 juta.

 

"Zakat dan infaq kami terima sebagian besar dalam bentuk uang tunai, dan alhamdulillah dari 27 Ramadhan sampai malam ini kita sudah terima Rp7 juta lebih, dan mudah-mudahan dapat bertambah, dan dapat segera kita salurkan kepada yang berhak," kata Harie Kurniawan, Sekretaris pengurus Surau Al- Kautsar, Selasa (5/7/16).

Zakat fitrah tahun ini sedikit meningkat dari tahun sebelumnya, hal ini di karenakan tingginya arus mudik ke Kabupaten Lingga pada tahun ini. Namun peningkatan zakat fitrah di beberapa masjid dan surau di kabupaten lingga tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menerima zakat.

"Penerima zakat fitrah fakir miskin, anak yatim, janda dan orang yang baru masuk Islam ini dan beberapa kategori yang ditetapkan dalam Islam akan di salurkan sebelum shalat Idul Fitri, hal ini untuk menambah semarak idul fitri agar semuanya dapat melaksanakan idul fitri," jelasnya.

Sementara itu Muchtar MD, Ketua Surau Al Kautsar berharap agar tradisi membayar zakat ini dapat di pertahankan, di Kabupaten Lingga. Sehingga 8 asnaf (penerima zakat) dalam ketentuan agama Islam ini dapat menerima zakat sebelum shalat ied.

"Kewajiban membayar zakat kita, 2,5 % dari beras yang kita makan wajib di zakatkan," jelasnya.

Dirinya juga berharap agar masyarakat sesegera mungkin membayar zakat, jika perlu sebelum malam takbiran agar zakat yang dikumpulkan dapat segera dibagikan. Adapun amil zakat Surau Al Kautsar antara lain Haji Saidi, Ilyas Leman, Muchtar MD, dan Syarifudin.

Editor: Dardani