BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin mengatakan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1437 Hijriyah akan digelar pada Senin (4/6/206).

"Petugas-petugas kami tunjuk untuk memberikan kesaksian," kata Lukman, Minggu (3/7/2016).

Lukman menuturkan rangkaian sidang isbat akan digelar di kantor Kementerian Agama mulai pukul 05.00. Pada tahap pertama, akan ada pemaparan dari ahli terkait posisi hilal terkini. Sidang akan dilanjut setelah salat magrib dengan menghadirkan para ahli dan perwakilan dari negara sahabat.

Dia menerangkan, sidang isbat akan berlangsung tertutup. Sama seperti sidang yang digelar sebelumnya pada penentuan awal Ramadan 1437 Hijriyah. Sidang dilakukan tertutup karena ada pertimbangan teknis yang mungkin bisa menimbulkan kesalahpahaman bagi pihak-pihak yang awam.

Menurut Lukman, berdasarkan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama berhak menentukan awal Ramadan atau Syawal dengan dua metode yaitu hisap dan ruqyah. Ia menegaskan bahwa metode hisap adalah cara menentukan awal Syawal dengan perhitungan, sementara ruqyah melihat posisi hilal.

"Posisi hilal menggunakan hisap, ruqyah untuk konfirmasi," kata dia.

Ada sekitar 90 titik pantauan hilal yang sudah ditentukan pemerintah. Bahkan sudah ada pula para petugas yang ditunjuk untuk melihat posisi hilal. Ia memastikan orang yang ditunjuk akan disumpah dan bukan orang yang tidak memiliki keahlian.

Editor: Surya