Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bintan Ingin Wujudkan Konsep Pariwisata Berbasis Budaya dan Permainan Anak
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 01-07-2016 | 10:38 WIB
Kunjungi-pembukaan-restoran-fiesta.jpg Honda-Batam

Bupati Bintan, Apri Sujadi, bersama Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, menghadiri sekaligus meresmikan Restoran Fiesta di Bintan Lagoon (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi, bersama Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, menghadiri sekaligus meresmikan Restoran Fiesta di Bintan Lagoon, Kawasan Pariwisata Lagoi Bintan, Rabu (29/6/2016).

Mr.Moe Ibrahim selaku Presiden Direktur Bintan Lagoon Resort, mengatakan bahwa konsep Restoran Fiesta adalah menciptakan suatu semangat yang baru dengan sasaran pengunjung restoran berasal dari segala umur.

Kata Fiesta sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang berarti perayaan, sehingga siapapun yang menikmati makanan dan minuman di restoran ini, akan kembali lagi untuk menikmati menu makanan dan minuman yang ditawarkan. Restoran yang memiliki pemandangan kultur alam panorama laut ini, dibuat dengan design yang sangat menarik .

”Konsep yang ditawarkan di Restoran Fiesta ini, akan membuat pengunjung betah untuk kembali menikmati menu makanan/minuman yang ada di restoran. Selain itu, kedepannya Bintan Lagoon Resort juga akan melakukan pengembangan kamar sekitar 500 hingga 2.500 unit kamar,” ujarnya .

Bupati Bintan, Apri Sujadi, dalam konferensi persnya, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan harus membuat suatu terobosan konsep pariwisata. Di mana fokus pariwisata diharapkan jangan hanya mengandalkan alam namun juga budaya. Selain itu, ditambahkannya bahwa pemberdayaan anak-anak daerah yang berkerja di suatu kawasan pariwisata haruslah dibekali ketrampilan yang mumpuni.

”Alhamdulillah, Pak Moe Ibrahim dalam laporannya bahwa di Bintan Lagoon 99 persen pekerjanya berasal dari anak daerah. Pemerintah Daerah berkeinginan untuk merubah konsep pariwisata. Di mana pariwisata tidak hanya menjual alam tapi juga harus menjual budaya. Ada dua pola yang ingin ditawarkan yaitu Pola Pariwisata berbasis budaya dan Pola Pariwisata berbasis permainan anak-anak, yang pengunjungnya tidak saja bagi wisatawan asing namun juga wisatawan lokal,” tutupnya.

Turut hadir acara peresmian tersebut Sekda Kab Bintan, Lamidi, Ketua PKK Kab Bintan Debi Apri Sujadi, Ketua GOW Kab Bintan Herdawati Dalmasri Syam, Jajaran SKPD Kab Bintan, Jajaran DPRD Kab Bintan, Jajaran Vertikal terkait dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar.

Editor: Udin