Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indahnya Toleransi di Kupang, Masjid dan Gereja Berdampingan
Oleh : Redaksi
Kamis | 30-06-2016 | 08:24 WIB
masjidalmutaqinkupangbybbcindonesia.jpg Honda-Batam

Masjid Al-Muttaqin dilihat dari jendela Gereja HKBP di Kupang. (Foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Kupang - Suara anak-anak yang melantunkan ayat-ayat suci al-Quran terdengar jelas dari dalam Gereja HKBP Kota Baru di Kupang, yang terletak persis di sebelah Masjid Al-Muttaqin. Hidup berdampingan selama puluhan tahun umat Kristen dan Islam di wilayah ini hidup rukun.

 

Ketua Yayasan Al-Muttaqin Masnawi mengatakan selama ini toleransi antar umat Kristen dan Muslim tidak pernah ada masalah dan malah saling membantu.

"Saling mengerti saja, seperti saat bulan Ramadan ini, kami memberitahu saudara-saudara kami yang beragama Kristen tentang kegiatan yang akan kami lakukan seperti tarawih yang rutin, lomba untuk anak-anak, dan kami pun tak memasang volume speaker yang keras," jelas Masnawi.

Menurut dia, selama bulan Ramadan, masjid baru mengadakan acara setelah kebaktian selesai dilakukan.

"Untuk jam-nya, kami menyesuaikan jika itu sudah hari Minggu. Tetapi untuk sehari-hari, acara di gereja biasanya sudah selesai pada siang hari sebelum waktu salat dzuhur, karena mereka paham waktu salat kan tidak bisa ditunda," jelas Masnawi.

Sementara itu, Pengurus gereja HKBP Pdt. Bernat Wedes Panggabean mengatakan selama bulan Ramadan, pihak gereja HKBP pun menyesuaikan jadwal ibadah mereka.

"Kalau saudara-saudara Muslim itu salat dzuhur itu, kita sudah selesai. Apalagi sekarang jadwal ibadah semakin pagi masuknya, jadi jam sebelas atau setengah sebelas kami sudah selesai. Kan kita saling menjaga, selain itu kondisi lahan parkir pun terbatas karena kita saling berbagi," jelas Bernat.

Lahan parkir yang terbatas membuat jemaat gereja menggunakan halaman masjid untuk memarkir mobil mereka selama beribadah di hari Minggu, dan begitu pula sebaliknya pemuda gereja juga seringkali membantu dan menyediakan lahan parkir untuk umat Muslim yang akan salat Jumat di Masjid Al-Mutaqqin.

Bernat mengatakan kerukunan antar pemeluk beragama tidak pernah ada masalah, malah saling membantu.

"Saya dua tahun ini saya bertugas di gereja ini. Malah ketika Idul Adha saya malah dikasih juga pembagian daging kurban dari saudara-saudara kita yang Muslim," jelas Bernat.

Expand