Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antar Wanita Stres ke RSUD Batuaji

Dinsos Kota Batam Disebut Salah Alamat
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 05-09-2011 | 16:53 WIB
orang_gila.jpg Honda-Batam

Ilustrasi orang stres. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Perawat UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batuaji, mengeluh lantaran pihak Dinsos Batam hanya mengantarkan dan tidak ada penjelasan lanjut mengenai wanita stres yang diantar tiga hari yang lalu.

Seorang perawat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pihaknya kebingungan soal penanganan lanjut terhadap wanita stres tersebut mengingat pengobatan secara fisik telah dilakukan.

"Kami tak tahu lagi harus berbuat apa terhadap wanita ini, kalau masalah luka yang dia derita sudah kita obati," ungkap perawat itu kepada batamtoday, Senin (5/9/2011).

Selain itu juga para perawat ini juga merasa ketakutan terhadap wanita stres yang sering ngoceh dan ngamuk-ngamuk di ruangan UGD.

"Karena belum ada kejelasan dari Dinsos, sementara wanita ini kita kurung dalam satu ruangan, kita hanya bisa ngasih dia makan tiga sehari, terus kita mandiin kan juga," kata perawat itu lagi.

Ironisnya, menurut keterangan perawat di UGD tersebut Dinsos dalam sebulan terakhir ini sudah tiga kali mengantar pasien yang menderita stres ke rumah sakit tersebut. Namun dua pasien yang lain sudah dijemput oleh pihak keluarganya, tetapi pasien yang sekarang ini dari keterangan pihak Dinsos yang mengantarkan kemarin bakal dijemput oleh suaminya dan ternyata sampai saat ini belum ada yang menjemput maupun datang mengaku keluarga wanita ini.

"Dari segi pelayanan, kita hanya melayani pasien yang kondisi gawat darurat bukan pasien yang stres ataupun orang gila. Seharusnya Dinsos mengantar pasien ini ke Rumah Sakit Jiwa bukan ke sini," katanya.

Perawat itu juga melanjutkan, Dinsos salah alamat mengantar pasien penyakit jiwa ke UGD. Namun, jika pasien tersebut dalam kondisi gawat darurat itu baru tepat diantar ke UGD.

"Menurut saya kondisi fisik pasien ini sudah sehat, seharusnya sudah bisa dibawa dari sini," lanjut perawat itu.