Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah yang Perlu Anda Ketahui Soal Brexit
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-06-2016 | 08:00 WIB
brexit24.jpg Honda-Batam

England dan Wales memilih untuk keluar, sementara Skotlandia, Irlandia Utara memilih tetap bergabung. (Foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, London - Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa menyusul referendum dengan hasil 52% untuk berpisah dan 48% tetap bergabung. Apakah keluarnya Inggris dari Uni Eropa setelah 43 tahun akan membuka jalan terpecahnya Britania Raya?

 

Itulah satu dari sejumlah pertanyaan yang muncul dari Facebook BBC Indonesia menyangkut Brexit, Britain Exit, atau keluarnya Inggris. Tagar dan kata-kata Brexit, Britania Raya dan Uni Eropa popular di Twitter Indonesia setelah hasil referendum keluar.

Komentar dari Facebook BBC Indonesia tentang Brexit termasuk dari Axel Lenzun yang menulis, "Awal tercerai berainya Britania Baya?" dan Rifqia Sandra Nastiti, " Wahhhh bisa jadi awal Britania Raya tercerai berai dong ya."

Britania Raya terdiri dari England, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara. Menteri Besar Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan hasil referendum ini "secara demokratis tak dapat diterima" karena Skotlandia memilih untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa.
Sturgeon mengatakan referendum kemerdekaan yang kedua "sangat mungkin" dilaksanakan.

Dua mantan perdana menteri Inggris, Sir John Major dan Tony Blair awal bulan Juni ini memperingatkan bahwa keluar dari Uni Eropa "akan merusak kesatuan" Britainia Raya.

Wakil Menteri Besar Martin McGuinness mengatakan dampaknya terhadap Irlandia Utara "akan sangat dalam" dan keseluruhan Irlandia harus dapat memilih reunifikasi. Namun Menteri Besar Arlene Foster mengatakan hal ini tidak akan terjadi.

Referendum yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni adalah untuk memutuskan apakah Inggris harus keluar atau tetap dalam Uni Eropa. Yang memilih keluar atau yang disebut Brexit mencapai 52% sementara yang tetap 48%.

Mereka yang menggunakan hak suaranya mencapai 71,8% dengan lebih dari 30 juta orang yang memilih, jumlah terbesar sejak pemilu tahun 1992.

England memilih Brexit dengan angka 53,4%-46,6% begitu juga dengan Wales. Skotlandia dan Irlandia Utara memilih untuk tetap bersama Uni Eropa.

Expand