Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolres Bintan Tegaskan Hilangnya Baby Lobster Belum Ada Laporan Resmi
Oleh : Harjo
Jum'at | 24-06-2016 | 12:40 WIB
babylobsterselundupan.jpg Honda-Batam

 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kapolres Bintan Ajun Komisaris Besar Polisi Febrianto Guntur Sunoto menegaskan, bahwa pihak pemilik Baby Lobster yang hilang bersama pembawanya hingga saat ini belum melaporkan secara resmi kepada Polres Bintan.

"Kita baru menerima laporan lisan dan sampai saat ini masih menunggu laporan resmi, sebagai langkah lebih lanjut untuk proses penyelidikan. Namun tidak tertutup kemungkinan pihak yang berkaitan juga akan segera dipanggil," tegas Guntur dalam ekspos sejumlah kasus yang ditangani Polres Bintan periode 2015 hingga Juni 2016, Kamis (24/6/2016).

Di sisi lain, terkait penyelundupan baby lobster melalui Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi ada dugaan sebelumnya juga pernah terjadi dan ada keterlibatan pihak karyawan BBT Lagoi untuk memuluskan perbuatan ilegal tersebut.

Bahkan informasi yang diterima dari sumber BATAMTODAY.COM, sebelumnya modus penyelundupan baby lobster sebelumnya sudah pernah ditangkap saat hendak menyelundupkan barang yang sama melalui pelabuhan Bintan Lagoon. Salah satu pelakunya sudah diberhentikan alias dipecat.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, Aditya Laksamana selaku GM Operasional Pelabuhan BBTdan Machsun selaku manajer belum memberikan jawaban secara resmi.

Sebagaimana diketahui, hilangnya ratusan ribu benih lobster ini setelah pihak petugas Imigrasi di Lagoi menyerahkan kepada petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang bernama Okky Nurcahyo.

Okky Nurcahyo, kepada awak media, mengaku sudah menyerahkan ratusan ribu benih lobster tersebut kepada Polisi Khusus (Polsus) Karantina Pertanian Tanjungpinang, untuk diserahkan kepada Karantina Ikan Tanjungpinang. Dikarenakan sitaan berupa benih lobster merupakan kewenangan pihak Karantina Ikan Tanjungpinang.

"Saya sudah menyerahkan kepada Polisi Khusus Karantina Pertanian, tetapi saya tidak bisa menyebutkan namanya," kata Okky, Rabu (22/6/2016).

Petugas Administrasi Karantina Pertanian Tanjungpinang, Sujianto, mengatakan, persoalan benih lobster yang ditangani Okky, saat ini dalam penyelidikan.

 

Expand