Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Penutupan Akses Kampung Prambanan Versi Pengelola KIB Lobam
Oleh : Harjo
Kamis | 23-06-2016 | 16:34 WIB
jamin_haidajat.jpg Honda-Batam

Jamin Hidajat, Senior Laison Manager PT Bintan inti Industrial Estate (BIIE) Lobam.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Rencana penutupan lorong sebagai akses keluar masuknya warga Kampung Prambanan, berada di balik tembok Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam yang dipicu kasus pencurian terkesan dijadikan kambing hitam.

Hal ini dibantah oleh Jamin Hidajat, Senior Laison Manager PT Bintan inti Industrial Estate (BIIE) Lobam. Menurutnya rencana penutupan lorong yang selama ini digunakan oleh warga kampung sebagai akses keluar masuk sama sekali tidak terkait dengan adanya kasus puncurian kendaraan roda dua yang belum lama ini terjadi.

"Rencana penutupan pintu atau lorong yang sudah lama ada tersebut. Memang menjadi dilema, mengingat penutupan pintu tersebut, semata-mata karena status KIB Lobam yang bertujuan untuk pengamanan menyeluruh. Sesuai dengan standar yang ditelah ditentukan dan menjadi syarat ditetapkannya Lobam, sebagai objek vital Nasional (Obvitnas)," terangnya, Kamis (23/6/2016).

Jamin menyampaikan, kalau rencana penutupan pintu tersebut sebenar sudah sejak lama. Namun belum pernah terealisasi, karena berbagai bentuk pertimbangan terhadap kondisi masyarakat yang ada dan sebagian juga beraktivitas di dalam kawasan.

"Karena status Obvitnas sebagai pintu masukmenjadi salah satu penilaian. Jika tidak mencukupi persyaratan sesuai dengan standar yang ada maka status yang ditetapkan terancam batal, itu yang sebenarnya mendorong rencana penutupan tersebut dijalankan di lapangan," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, karena baik pengelola kawasan serta masyarakat yang ada di sekitar KIB Lobam. sangat berharap agar kawasan ini, bisa bangkit dan lebih maju.

"Namun hal tersebut masih membutuhkan komunikasi yang intens dengan warga dan pihak yang memiliki kompeten. Agar permasalahan seperti ini tidak berlarut-larut, namun mendapatkan solusi untuk kebaikan bersama," harapnya.

Baca juga: Warga Kampung Prambanan Lobam Terisolir

Editor: Dodo