Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kades Ngantor Sebulan Sekali, Desa Bakong Memprihatinkan
Oleh : Nur Jali
Rabu | 22-06-2016 | 19:36 WIB
Kantor-Desa-terbengkalai.jpg Honda-Batam

Akibat Kades yang ngantor sebulan sekali, Kantor Desa Bakong Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga jadi terbengkalai (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Singkepbarat - Akibat Kepala Desa Bakong ngantor sebulan sekali, pembangunan di Desa Bakong banyak yang tidak sesuai harapan masyarakat, selain itu warga Desa Bakong juga kesulitan dalam pengurusan administras karena Kator Desa sering kosong. Ditambah lagi kepala Desa Bakong tidak berdomisili di Desa tersebut.

"Kalaupun jarang ngantor, tapi kalau domisili di sini kita juga mudah dalam mengurus apa-apa, tapi rumahnya sangat jauh dari Desa ini, jaraknya berkilo-kilo dari sini," kata salah satu warga saat ditemui, Rabu (22/6/2016).

Salah satu anggota BPD Desa Bakong, Orpandi, membenarkan apa yang dikeluhkan oleh warga Bakong, menurutnya sebelum terpilih menjadi Kepala Desa, Sapiudin nama Kepala Desa Bakong sudah membuat surat perjanjian untuk berdomisili di Desa Bakong jika terpilih. Namun setelah terpilih, sejak dilantik Kepala Desa tersebut sangat jarang ngantor, dampaknya semua staf di Kantor Desa juga jarang terisi.

"Saya katakan dengan jujur, memang Kepala Desa kita jarang ngantor, dalam satu bulan paling hanya sekali," jelasnya.

Selain itu kondisi di Desa ini juga sangat memperihatinkan. Bahkan untuk pengelolaan anggaran di Desa tersebut sangat tidak transparan. Sehingga masyarakat banyak yang tidak tahu dengan kondisi keuangan di Desa dan pembangunan di Desa tersebut hampir tidak ada sama sekali.

"Pengelolaan di Desa juga tidak transparan, sehingga wajar kalau pembangunan di Desa ini sangat lamban," jelasnya.

Apa yang disampaikan warga setempat sangat sesuai dengan fakta dilapangan, saat BATAMTODAY.COM mengunjungi langsung Kantor Desa Bakong Singkepbarat bersama dengan beberapa masyarakat setempat, saat itu waktu menunjukan pukul 13.15 WIB, dan bukan hari libur. Yang ditemukan di kantor tersebut meskipun tidak dikunci namun tidak ada satupun staf yang ada di Kantor Desa tersebut. Bahkan ruangan Kepala Desa dan Sekretaris Desa terlihat terkunci.

Mirisnya lagi kondisi Kantor Desa sangat memperihatinkan, bahkan Bendera Merah Putih pun tidak terpasang.

Editor: Udin ‎