BATAMTODAY.COM - Penembak mati mantan kontestan The Voice, Christina Grimmie, Kevin Loibl, setelah diusut ternyata merupakan seorang penggemar berat mendiang. Hal tersebut diungkap rekan-rekan kerja sang penembak yang mengatakan bahwa ia pernah bersumpah akan menikahi sang idola pada suatu hari nanti.

Kevin Loibl merupakan seorang pegawai di perusahaan perkakas elektronik, Best Buy, cabang Florida. Loibl dilaporkan telah menjalani prosedur-prosedur medis; transplantasi rambut, operasi lasik untuk kedua matanya dan mengusahakan penurunan berat badan dengan menjadi seorang vegan. Hal-hal tersebut ia lakukan untuk dapat tampil menarik di hadapan Grimmie.

Ketika berbagai usaha Loibl untuk terlihat menjadi lebih menarik di hadapan sang idola tidak kunjung berhasil, ia akhirnya memutuskan untuk membunuhnya, demikian dilansir TMZ.

Loibl mengaku bahwa ia pernah bertemu dengan Grimmie di sebuah konser yang diadakan pada Maret 2016. Pada pertemuan tersebut, sang penembak mengaku bahwa ia dan idolanya sempat bermain online game bersama. Namun hal ini dibantah pihak Grimmie yang mengatakan bahwa Grimmie tidak pernah mengenal Loibl sebelumnya.

Setelah peristiwa penembakan terhadap Grimmie terjadi pada pekan lalu, sebuah pesan ditemukan tertempel pada pintu di tempat tinggal sang penembak, demikian seperti dikutip dari NME. Pesan tersebut diduga ditinggalkan oleh Loibl sebelum ia berangkat menuju ke The Plaza Live, Orlando, lokasi konser diselenggarakan sekaligus tempat di mana ia menembak Grimmie.

"Duka terdalam kepada keluarga, teman-teman dan penggemar dari Christina Grimmie yang sangat berbakat. Tiada komentar lain," tulis Loibl melalui pesan yang ditinggalkannya.

Christina Grimmie ditembak saat melakukan sesi tanda tangan dengan para penggemarnya setelah ia menjalankan sebuah konser di sebuah venue bernama The Plaza Live, Orlando.

Sumber: Rolling Stone
Editor: Dodo