BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4, berhasil mengamankan dua orang warga masyarakat yang diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (21/6/2016).

Kadispen Lantamal IV, Mayor Laut Josdy Domopolli, mengatakan proses penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh tim WFQR 4 Lanal Batam, tentang adanya warga masyarakat yang beralamat di Ruli Pantai Stress, Jodoh, Kota Batam sedang melaksanakan pesta narkoba.

"Tim bergerak ke lapangan, dari hasil pengembangan berhasil diamankan dua orang tersangka, DD (39) warga Ruli Pantai Stress RT 03 RW 06 Jodoh yang berprofesi sebagai tukang ojek dan CH (54) warga Botania Garden Blok A Batam  yang berprofesi sebagai wiraswasta," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, tim WFQR selain mengamankan tersangka, juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, 2 paket narkoba jenis sabu-sabu, alat penghisap sabu (bong terbuat dari botol plastik minuman meniral), satu bungkus rokok merk H mild, yang digunakan untuk menyimpan sabu-sabu dan dua buah senjata tajam.

Komandan Lantantamal IV, Laksamana TNI S Irawan SE, menyampaikan bahwa keberhasilan tim WFQR 4 menangkap sindikat narkoba jenis sabu-sabu ini membuktikan bahwa TNI AL tidak pernah mentolerir setiap tindakan kriminal, khususnya yang berkaitan dengan peredaran narkoba yang menggunakan jalur laut.

“Lantamal IV akan menindak setiap tindak kejahatan yang beraksi di perairan Kepri, karena Lantamal IV berkomitmen untuk menjadikan perairan Kepri sebagai perairan yang aman dan bebas dari segala bentuk tindak kriminal,” tegasnya.

Selain itu, wilayah Kepri merupakan nomor dua setelah Jakarta dalam hal peredaran narkoba, sehinga membutuhkan keterpaduan dan kerja sama lintas sektoral untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.

Guna proses hukum dan pengembangan lebih lanjut, tim WFQR 4 Lanal Batam, sampai berita ini diturunkan masih melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan BNN Kepri, untuk mengungkap sindikat peredaran narkoba yang disinyalir menggunakan sarana laut dalam mengedarkan narkoba.

Editor: Udin