BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Masyarakat Pancur minta Pemerintah Kabupaten Lingga memperhatikan pelayanan transportasi laut di Pancur dan Senayang mengingat armada angkutan yang biasa melayani rute Pancur - Tanjungpinang dan Senayang - Tanjungpinang tersebut, sudah sangat tidak layak.

"Dari dulu kami di Pancur dan Senayang ini seperti terisolir, padahal penumpang dari Pancur dan Senayang cukup banyak tapi setiap lebaran tidak pernah dapat tambahan armada," kata Zuriadin, salah satu pemuda Pancur kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (18/6/16/2016).

Armada yang selama ini melayani Rute Pancur tersebut sudah selayaknya diganti yang lebih besar, karena masyarakat Pancur dan Senayang banyak yang menggunakan. "Bayangkan saja kapasitas kursi yang seharusnya diisi dua orang tapi dipaksakan jadi tiga orang, bahkan ada yang berdiri," kata Udin, sapaan akrabnya.

Zuriadin juga mempertanyakan kebijakan Dinas Perhubungan yang akan membuka trayek baru Batam - Sungai tenam, sementara untuk pelayanan rute Pancur - Tanjungpinang dan Senayang masih belum maksimal.

"Kalau kami dari Pancur dan Senayang harus lewat Sungai Tenam, otomatis akan menambah biaya dan jarak tempuh, karwna dari Sungai Tenam ke Pancur membutuhkan kendaraan lain lagi, jadi kita berharap pemerintah memikirkan ini," ungkapnya.

Dirinya berharap agar Pemerintah melakukan pembenahan di Dermaga Pancur dan Senayang, serta armada di dua wilayah tersebut. "Intinya kita minta masyarakat Pancur dan Senayang ini diperhatikan juga, jangan malah dipersulit," jelasnya.

Editor: Dodo