Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menhub Minta Kepala BP Batam Segera Realisasikan Bubu Hang Nadim
Oleh : Hadli
Sabtu | 18-06-2016 | 10:44 WIB
pak-men.jpg Honda-Batam

Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, minta BP Batam segera realisasikan status Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi Badan Usaha Bandar Udara (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, meminta kepada Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro, untuk segera merealisasikan status Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).

"Kami nunggu BP Batam untuk pembentukan. Memang bandara ini harus berstatus BUBU," kata Jonan di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (17/6/2016) sore kemarin.

Perubahan status menjadi BUBU sesuai dengan PP No.65 Tahun 2014. Berdasarkan PP tersebut, maka BUBU Hang Nadim Batam akan menjadi percontohan bagi bandara-bandara lain di Indonesia.  

Bersama Universitas Indonesia, BP Batam telah melakukan serangkaian proses seleksi sejumlah calon untuk memilih pejabat-pejabat BUBU Hang Nadim. Proses seleksi telah selesai, namun tertunda karen Hatanto Reksodipoetro dan seluruh Deputi baru dilantik.

Baca: Seleksi Sudah Kelar, Penunjukan Kepala BUBU Hang Nadim Ditunda

Saat ini, pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim Batam masih bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan. Nantinya, bila BUBU Hang Nadim telah terbentuk, maka BP Batam sebagai pengelola tunggal.

Kewenangan penuh tersebut mulai dari pembentukan struktur, hingga penentuan tarif yang diberlakukan di Hang Nadim. "Harus segera karena bandara ini kan mau direnovasi," kata Jonan kembali.

Kepala Bagian Umum Hang Nadim, Suwarso mengatakan, saat ini penerapan tarif seperti sewa tidak boleh melebihi dari yang ditentukan oleh Kemenhub sesuai dengan Keputusan Menteri No.6 Tahun 2009 tentang PNBP.

"Itu cukup membatasi Hang Nadim untuk mendapat pendapatan. Contohnya sewa ruangan di Hang Nadim tarifnya tergolong masih sangat rendah dibanding bandara lain," katanya

Editor: Udin