BATAMTODAY.COM, Batam - Norizon (41), terpaksa harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Ia menjadi korban penikaman di Kedai Kopi Besama, di depan Pasar Samarinda, deretan Hotel Politan, Nagoya, Kamis (16/6/2016) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Ditemui di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSBK, Norizon terbaring di tempat tidur dengan luka tusuk yang ia alami pada pinggang kanan bagian belakang sudah diobati petugas medis.

Menurut Norizon, ia sendiri tidak mengetahui permasalahan yang terjadi. Tiba-tiba saat ia datang langsung dikeroyok dan ditikam. Namun ia mengenali para pelaku meski tidak begitu dekat.

Diceritakan korban, kejadian berawal saat ia datang ke kedai tersebut setelah menumpang mandi di kamar temannya yang menginap di Hotel Politan.

Saat tiba di lokasi, ia mendapati salah satu temannya yang sudah duluan duduk tengah cek-cok mulut dengan kelompok pelaku. Melihat kejadian itu, ia mendekat dengan maksud menanyakan apa permasalahannya dan melerai pertengkaran tersebut. Namun tiba-tiba ia dikeroyok pelaku.

"Saya kenal pelaku, tapi tidak begitu dekat. Maksud saya hanya menanyakan untuk melerai. Tapi wajah saya langsung dipukul. Ada sekitar enam orang yang menyerang saya. Karena diserang, saya menghindar keluar kedai," ungkapnya.

Saat berada di luar, dari belakang ada yang mendekat dan menusuknya. "Saya awalnya tidak merasa ditusuk. Tapi tidak lama kemudian pinggang kanan bagian belakang terasa dingin. Saat saya raba, malah basah. Ternyata ada darah. Saya langsung minta antar kawan ke rumah sakit," terangnya.

Namun ia tidak begitu tahu pelaku menikamnya menggunakan apa. Saat ia dibawa ke rumah sakit, pelaku masih di lokasi. "Setiba di rumah sakit, saya mulai tidak sadar lagi," lanjut korban.

Kejadian tersebut langsung ditangani pihak kepolisian. Tampak, Kapolsek Lubukbaja bersama Kanit Reskrim serta anggotanya sudah berada di rumah sakit untuk meminta keterangan korban.

Editor: Dardani