Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FPKB Sebut Komjen Tito Karnavian Loyal pada Tugasnya
Oleh : Irawan
Rabu | 15-06-2016 | 17:22 WIB
Jazilul.jpg Honda-Batam

Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid dari FPKB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid menyambut positif keputusan Presiden RI Jokowi yang telah menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, yang akan memasuki usia pension pada Juli 2016 mendatang. Dimana Pak Tito telah terbukti sukses dalam menjalankan tugas khususnya dalam menangani terorisme selama ini.

"Pak Tito Karnavian itu jujur, sederhana, bersih, berintegritas, tidak banyak bicara, tapi banyak kerja secara diam-diam. Itulah yang disenangi Presiden Jokowi, yaitu pembantunya yang memberikan bukti dengan kerja dan prestasi, dan bukannya banyak bicara minum kerja," tegas Jazilul Fawaid pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Baca: http://www.batamtoday.com/berita73442-Jokowi-Akhirnya-Pilih-Tito-Karnavian-sebagai-Kapolri.html

Pada prinsipnya Pak Tito Karnavian itu sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri. "Saya kira penunjukan Presiden Jokowi kepada Tito Karnavian memiliki alasan yang kuat, dan memutuskannya setelah menerima masukan dari berbagai pihak yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (IKAPTIQ) ini.

Karena itu FPKB DPR kata Jazil, pasti akan mendukung apa yang telah menjadi keputusan Presiden RI. "Jadi, kami di FPKB DPR pasti mendukung Pak Tito Karnavian yang telah dipilih oleh Presiden RI. Bahwa Pak Tito sebagai prajurit yang loyal dan dedikatif pada tugas," pungkasnya.

Komjen Pol Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, dan saat ini merupakan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Mantan Kapolda Metro Jaya itu merupakan anggota Polri yang karirnya paling cepat menanjak di angkatannya, yakni Akademi Kepolisian 1987.

Editor: Surya