Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan UKM, Pemko Tanjungpinang Undang Hypermart untuk Bermitra
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang/ Habibie Khasim
Selasa | 14-06-2016 | 19:36 WIB
UKM-dan-toko-modern-bermitra.jpg Honda-Batam

Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Sosial dan Tenagakerja mengadakan program kemitraan antara toko modern dengan pelaku usaha UKM (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Guna meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Tanjungpinang dalam melakukan usahanya serta memasarkan produk–produk yang dihasilkan dari pelaku usaha UKM, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mengadakan program kemitraan antara toko modern dengan pelaku usaha UKM, yang dilaksanakan di Aula Embung Fatimah, Komplek Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Selasa (14/6/2016).

Dalam kesempatan tersebut Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan ini merupakan suatu upaya pemerintah untuk membantu para pelaku usaha UKM dalam memasarkan produknya yang sesuai dengan standarisasi.

“Pemerintah juga tidak akan mendiamkan begitu saja para pelaku UKM, pemerintah juga akan menjadi fasilitator bagi pelaku usaha UKM untuk memasarkan produk-produknya,” jelas Lis.

Oleh karena itulah sambung Lis, pemerintah melakukan pertemuan kemitraan bersama toko modren Hypermart dengan pelaku usaha UKM. Nantinya tidak hanya Hypermart bahkan para pemilik supermarket yang ada di Kota Tanjungpinang.

"Kemarin saya meminta waktu kepada Hypermart untuk dapat melakukan pertemuan dengan pelaku usaha UKM, agar nantinya pelaku usaha UKM ini dapat dengan mudah untuk membesarkan produknya yang standarisasinya juga harus sesuai,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Lis menagatakan, Pemerintah daerah dalam menertibkan pedagang ini tentu memiliki beban moral, karena pemerintah juga harus memikirkan bagaimana para pedagang ini nantinya dapat mencari nafkah yang baik dan tanpa mengganggu estetika kota.

Karena jika hal ini kita biarkan, sambung Lis, maka natinya para pedagang kaki lima akan semakin tumbuh yang akan dapat membuat sulit pemerintantah dalam melakukan penataan estetika kota.

“Oleh karena itu, pemerintah telah meminjam tempat. Salah satunya di daerah Tengku Umar yang nantinya  dapat dipergunakan sebagai lahan untuk para pedangan kecil ini untuk berusaha,” ujar Lis.

Selain itu jika Gedung Gonggong itu siap nanti, akan ada pusat oleh-oleh yang akan dikelola oleh dekranasda di sana, yang nantinya juga dapat menjadi lahan untuk pelaku usaha UKM memasarkan produk-produknya.

Dan pada akhir sambutannya, Lis berharap pertemuan ini dapat bermanfaat dalam peningkatan pemasaran produk bagi pelaku usaha kecil menengah nantinya.

Editor: Udin