Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Duka Pantera Atas Peristiwa Penembakan Christina Grimmie
Oleh : Redaksi
Selasa | 14-06-2016 | 13:10 WIB
christina-grimmie.jpg Honda-Batam

Mantan kontestan The Voice, Christina Grimmie yang tewas ditembak pada pekan lalu di Orlando, AS.

BATAMTODAY.COM - Band heavy metal asal Texas, Pantera, melalui akun Facebook resminya, belum lama ini menyampaikan kekecewaan serta rasa duka cita mendalam atas kasus penembakan terhadap seorang mantan kontestan The Voice, Christina Grimmie pada pekan lalu di Orlando, AS.

Dilansir Rolling Stone, pesan tersebut disampaikan oleh Pantera kepada para pemilik kelab malam dan promotor agar segera melakukan perubahan pola penjagaan keamanan dan keselamatan artis agar menjadi lebih ketat lagi. "Kami sangat sedih dan berduka mendengar bahwa Christina Grimmie ditembak mati dengan cara yang sama seperti "Dimebag" Darrel Abott," ungkap pihak band di dalam akun resminya di Facebook.

Christina pada Jumat (10/6/2016) malam itu sedang melakukan sesi tanda tangan dengan para penggemar setelah menyelesaikan penampilannya di The Plaza Live, Florida. Secara tak terduga diantara mereka ada yang menembak dirinya dari jarak dekat sebelum akhirnya sang penembak tersebut melakukan aksi bunuh diri. Christina yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya nyawanya tidak tertolong.

Peristiwa yang terjadi pada Grimmie bagai membuka luka lama bagi Pantera yang pernah mengalami pula kejadian tersebut saat gitaris mereka, Dimebag, ditembak mati saat sedang tampil di panggung bersama band barunya, Damageplan, di sebuah kelab malam di Columbus pada 2004.

Pesan yang disampaikan Pantera kepada para pemilik kelab malam dan promotor terkait penjagaan keselamatan artis nampaknya bukan hal yang patut dianggap remeh. Pasalnya, Kepala Kepolisian Orlando, John Mina, menyampaikan kepada NBC News bahwa walaupun tas para pengunjung diperiksa ketika memasuki venue, tidak terdapat alat pendeteksi metal di dalam venue The Plaza Live di mana konser Grimmie diselenggarakan. Hal tersebut menjadi salah satu cerminan lemahnya perhatian atas penjagaan keselamatan pada pelaksanaan sebuah konser.

Hanya berselang sehari setelah tragedi penembakan yang menimpa Grimmie, di Orlando terjadi lagi peristiwa penembakan massal di sebuah kelab malam yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa 50 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.

Sumber: Rolling Stone
Editor: Dodo