Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemimpin Muslim AS Kutuk Pembantaian di Orlando
Oleh : Redaksi
Senin | 13-06-2016 | 12:34 WIB
nihad-awad-voa.jpg Honda-Batam

Nihad Awad memberikan pernyataan dalam sebuah konferensi pers. (Sumber foto: VOA)

BATAMTODAY.COM - Umat Islam di seluruh Amerika Serikat mencurahkan dukungannya bagi para korban penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS yang menewaskan sedikitnya 50 orang di sebuah klub malam Orlando, Florida.

Make Space, sebuah pusat agama Islam di dekat Washington, DC, menyatakan bahwa "penembakan terhadap manusia tidak bersalah adalah tindakan pengecut, dimana setiap Muslim dan setiap manusia harus mengutuknya."

Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) cabang Florida mengatakan, "Kami mengecam serangan mengerikan ini dan dengan tulus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai dari semua korban yang tewas atau cedera. Komunitas Muslim bersama seluruh rakyat Amerika menentang orang atau kelompok yang akan mengklaim pembenaran atau mencari-cari alasan tindakan kekerasan yang keji ini."

Imam Tariq Rasheed dari Pusat Agama Islam di Orlando mengatakan, "Tidak ada satupun dari tradisi keagamaan yang dapat membenarkan atau membiarkan tindakan kekerasan yang kejam dan tidak masuk akal ini."

Kelompok Islamic Society of Center Florida mengutuk serangan itu dan mengunggah pesan di akun Facebook-nya: "Kami bersatu dengan rakyat Amerika menentang setiap tindakan kekerasan yang berusaha menakut-nakuti dan memecah belah masyarakat Amerika."

Imam Muhammad Musri, presiden kelompok Islam Amerika, mengatakan, "Kami mengutuk orang yang melakukan ini, apapun ideologinya. Nyawa orang tidak dapat dikorbankan karena kemarahan dan kebencian."

Ia mengatakan tidak tahu apa yang bisa dilakukan setelah kejadian penembakan disusul kejadian penembakan lainnya.

"Saya mengutuk semua aksi terorisme, terutama yang dilakukan atas nama agama keyakinan saya," katanya.

Expand