Kaos Simbol PKI yang Muncul di Karimun

BATAMTODAY.COM, Karimun - Edi Kurniawan (26), warga RT 02/RW 04 Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, yang sempat berurusan dengan Kodim 0317/TBK karena mengenakan kaos berwarna merah bergambar simbol komunis --palu arit, pada Kamis  (9/6/2016), kini sadah dapat benafas dengan lega.

Pasalnya, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf I Gusti Ketut Arthasuyasa, tidak memproses secara hukum atas pakaian yang dikenakan Edi Kurniawan, karena ketidaktahuannya atas simbol komunis tersebut.

"Edi ini tidak kita serahkan ke Polres karena dia memang tidak mengerti apa itu komunis, hanya sebatas mengetahui saja lambang palu arit itu. Tapi, dia juga tetap kita awasi," kata Letkol Inf. I Gusti Ketut Arthasuyasa menjawb BATAMTODAY.COM di ruang kerjanya, Kamis (9/6/2016).

Ia mengatakan, tindakan ini dilakukannya atas dasar permohonan maaf dari pelaku dan keluarganya serta tidak akan mengulangi perbuatan serupa dikemudian hari.

"Dari keterangan Edi ketika kita periksa, dia tidak berbelit-belit. Berbeda dengan keterangan remaja yang kemarin," kata Artha lagi. Baca: Kaos Simbol PKI Muncul Lagi di Karimun

Ia menambahkan, sebelum menyudahi proses pemeriksaan, dirinya terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan dan keluarganya akan bahayanya komunis. Disamping itu, pihak keluarga Edi juga bersedia menjadi pelopor untuk mencegah hal serupa terjadi dilingkungan keluarganya.

"Tadi juga keluarganya sudah kita beri pemahaman, dan keluarganya juga bersedia mencegah simbol-simbol ini beredar di lingkungan mereka," jelasnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Karimun, jika menemukan simbol palu arit agar sesegera mungkin melaporkannya kepada TNI/Polri terdekat.

Editor: Dardani