Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ramai-ramai Langgar Ketetapan Pemko

Jelang Malam Takbiran, Arena Gelper dan Panti Pijat Tetap Beroperasi
Oleh : Hendra Zaimi / Magid
Senin | 29-08-2011 | 15:46 WIB
16082011193.JPG Honda-Batam

Suasana di salah satu lokasi Gelper di Batam. Foto: Istimewa

BATAM, batamtoday - Satu hari menjelang lebaran Idul Fitri 1432 H, tempat hiburan di Batam masih banyak yang beroperasi dan melanggar ketetapan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Sebagaimana diumukan pada awal bulan Ramadhan lalu, tempat hiburan , seperti Diskotik, Panti Pijat dan Arena Gelper tutup sembilan hari di bulan Ramadhan.

Dalam Ketetapan yang dikeluarkan Pemko Batam, tempat hiburan malam wajib  menutup aktivitas 3 hari awal pada awal Ramadan, 3 malam pertengahan Ramadhan (Nuzulul Quran) dan 3 hari akhir Ramadhan.

Pantauan batamtoday di kawasan Nagoya dan Jodoh, Senin, 29 Agustus 2011, arena Gelper masih tetap buka, seperti yang terlihat di Coin Centre Nagoya. Semua arena Gelper yang ada di lokasi tersebut beroperasi, diantaranya Nasa Game, Duta Zone, Super Game, Avatar II.

Arena Gelper di Lucky Plaza Nagoya, Nagoya Hills, Harbour Bay, BCS Mall dan Plaza Top 100 Jodoh juga tak mau ketinggalan. Mereka juga memilih tetap beroperasi. Tampak para pemain sibuk menghadapi mesin untuk mengadu keuntungan dari mesin.

Sama seperti Arena Gelper, panti pijat di daerah Nagoya sampai dengan H-1 tetap beroperasi. Nampak pengunjung tetap keluar masuk ke dalam panti pijat tersebut yang buka, antara lain Queen Massage, Top One Massage, Princes Massage dan 82 Massage.

Padahal Pemko Batam melalui Walikota Ahmad Dahlan mengatakan akan memberikan sanksi tegas dengan mencabut izin operasi bila melanggar ketetapan yang telah dikeluarkan.

"Pertama kita memberikan teguran, dan masih melanggar kita langsung cabut izin operasinya," ujar Ahmad Dahlan kepada batamtoday beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Rudi Panjaitan, Kabid Sarana dan Objek Wisata Pemko Batam tidak bisa dihubungi. Padahal selama ini, sosok Rudi inilah yang selalu aktif melakukan razia tempat hiburan selama bulan Ramadhan ini.

Batamtoday juga menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri, namun ponsel yang biasa digunakan tidak aktif. Sejak maraknya pemberitaan tentang Gelper mencuat, orang nomor satu di Dinas Pariwisata Kota Batam ini memang memilih menjauh dar Media.