BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejak H-1 Ramadan hingga Senin (6/5/2016), harga barang-barang pokok di pasar tradisional Tanjungpinang mencengangkan. Harga ayam dan daging tiba-tiba naik drastis, namun masyarakat diuntungkan karena harga ikan masih stabil, mekipun harga termurahnya Rp15 ribu per Kilogram.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM di Pasar Baru dan Pasar Bintan Centre, harga ikan masih diperhitungkan murah, meskipun saat ini gelombang laut sudah mulai tinggi.

Ikan Kembung misalnya, harganya Rp20 ribu perkilo, kemudian ikan Benggol Rp18 ribu perkilo. Bahkan ikan yang termurah di pasar adalah ikan Tongkol yang dijual dengan harga Rp15 ribu perkilonya, sedangkan ikan Selar menjadi yang termahal, dijual dengan harga Rp35 ribu perkilonya dan ada juga yang menjual Rp40 ribu perkilonya.

"Kalau yang mahal lagi sekarang itu Sotong, Sotong besar kita jual Rp50 ribu perkilonya, sedangkan Sotong kecil Rp28‎ ribu perkilo, ikan karang ada yang Rp30 ribu perkilo," ujar Edi, salah satu pedagang ikan di pasar KUD, Tanjungpinang, saat ditemui, Senin‎ (6/6/2016).

Yang masih mencengangkan dan dahsyat sekali memang harga udang, yang kalaupun harganya turun, paling hanya turun Rp1000 perkilonya. Udang kecil saat ini harganya Rp35 ribu, udang sedang ada yang menjual Rp45 ribu ada juga yang menjual Rp65 ribu perkilonya.

"Udang besar ada kita jual Rp100 ribu perkilo, ada yang jual Rp120 ribu juga, udang memang mahal mas," ujar Edi lagi.

Kemudian untuk komoditi daging, harga daging sapi saat puasa tiba-tiba naik. Pada H-1 harganya mencapai Rp140 ribu perkilonya dan masih sama pada H+1 puasa. Padahal H-2 puasa, kata warga, harga daging masih Rp120 ribu perkilonya.

"Daging ayam juga naik, kemarin cuma Rp32 ribu perkilo, tapi satu hari mau puasa harganya Rp38 ribu perkilo. Sekarang ada yang turunkan harga jadi Rp35 ribu dan ada juga yang masih jual Rp38 ribu di pasar Bintan Centre," ujar Arlinda, warga Km 8 yang BATAMTODAY.COM temui di Pasar KUD Tanjungpinang.

Editor: Udin