BATAMTODAY.COM, Jakarta - Puasa di bulan Ramadan ini bisa menjadi cara untuk lebih menyehatkan tubuh. Konsultan kardiovaskular dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dr. Eka Ginanjar, SpPD mengatakan, puasa sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

"Puasa sangat bagus untuk kardiovaskular. Tetapi, puasa yang benar. Puasa yang benar bisa menurunkan kolesterol dan lemak turun," kata dr Eka.

Ia mengatakan, puasa yang baik, yaitu makan sahur tidak berlebihan, makanan mengandung gizi seimbang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Begitu pula saat berbuka puasa, tidak perlu makan berlebihan.

"Tetapi kalau sahur sebanyak-banyaknya, siang malah banyak tidur, dan buka puasa makannya balas dendam, semua dimakan, itu efeknya malah kebalikannya (tidak menyehatkan)," lanjutnya

Makan berlebihan dan kurang bergerak aktif bisa memicu penumpukkan plak di pembuluh darah. Penumpukkan plak ini lama kelamaan bisa menyumbat aliran darah. Jika aliran darah ke jantung tersumbat, bisa menyebabkan serangan jantung. Sementara itu, jika penyumbatan terjadi di otak, bisa menyebabkan stroke.

Dia mengungkapkan, selama bulan puasa atau setelah lebaran, tak sedikit pasien diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol. Penyakit kardiovaskular sepeti serangan jantung dan stroke juga kerap terjadi. Kunjungan pasien di rumah sakit setelah lebaran pun meningkat.

Menurutnya, peningkatan pasien di rumah sakit setelah lebaran bisa terjadi karena selama bulan puasa pasien malas datang untuk berobat, kecuali dalam keadaan darurat.

Untuk meningkatkan kesehatan tubuh selama satu bulan berpuasa, konsumsilah makanan sahur dan berbuka dengan bergizi seimbang atau tidak berlebihan. Jangan lupa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga sedang agar tidak membatalkan puasa. Selamat berpuasa! (Sumber: Kompas.com)

Editor: Udin