Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Kenaikan Tarif Parkir Pelabuhan

Pelindo Kangkangi Pemko dan DPRD Tanjungpinang
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 02-06-2016 | 09:33 WIB
pelabuhanpinang2.jpg Honda-Batam

Pitu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungpinang, akhirnya benar-benar menaikkan tarif parkir di pelabuhan terhitung mulai Rabu (1/6/2016) kemarin. Tarif baru itu berlaku di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, dari Rp1.000 menjadi Rp1.500 untuk motor dan Rp3.000 untuk mobil, yang tadinya cuma Rp2.000. Sementara Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan, tidak setuju kenaikan tarif parkir itu.

Anggota Komisi VII DPRD Tanjungpinang, Syahtial, bahkan mengancam akan melaporkan Pelindo ke DPR RI dan Kementerian BUMN. Namun Pelindo seperti membantu, tidak takut siapa pun. Baca: Anggota DPRD Ini Mau Laporkan Pelindo ke DPR dan Menteri BUMN

"Terhitung hari ini naik, mobil dari Rp2 ribu menjadi Rp3 ribu dengan kelipatan Rp1.000 per jamnya. Sementara motor Rp1.500 dari Rp1.000 dengan kelipatan Rp500 per jamnya," ujar salah satu penjaga counter parkir di kawasan pelabuhan saat ditemui, Rabu (1/6/2016).

Kebijakan Pelindo ini jelas telah "mengangkangi" Pemko dan DPRD Tanjungpinang. Masyarakat menunggu aksi nyata dari Pemko Tanjungpinang untuk menunda atau membatalkan kenaikan tarif parkir ini. Namun, aksi nyata itu tidak ada. Bahkan pihak-pihak yang mengeluarkan statemen, kemudian dianggap cuma pencitraan di media saja.

"Kami mau masuk harus bayar, kalau tidak bayar ya nggak bisa masuk. Sementara kita butuh buat berangkat atau buat jemput keluarga. Yang kami harap, pemerintah jangan hanya berkoar-koar tapi nggak ada hasil. Buktinya Pelindo sekarang naikkan tarif," ujar Muhammad Razak, salah satu warga Tanjungpinang Timur, yang ditemui BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Para pengunjung pelabuhan tentu mengeluhkan kenaikan tersebut. Apalagi kenaikan tarif tidah didukung dengan ketersediaan lahan parkir yang representatif. Para pengguna jasa parkir pun harus mengantri panjang. Baca: Wali Kota Tanjungpinang Tak Setuju Pelindo Naikkan Tarif Parkir

"Kami dah baca media, beritanya Pelindo vs Pemko. Pelindo lakukan apa yang mereka omongin, Pemko nggak ada sama sekali, nggak berani atau gimana ni Pemko. Kami jujur tidak berat bayar parkir, tapi kalau kayak gini zona parkirnya, gimana? Kami juga menunggu aksi nyata Pemko," ujar Rahman, warga Jalan Yudhowinangun, saat ditemui di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM di kalangan, mobil banyak mengantri untuk mendapatkan tempat parkir. Apalagi saat sore hari, hal ini tentunya menyulitkan keluarga ingin menjemput karena harus menunggu lama ngantri.

Editor: Dardani