Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibandingkan Tahun Lalu

Animo Pemudik Via Pelabuhan Roro Alami Penurunan
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 27-08-2011 | 13:23 WIB
Roro-Punggur.gif Honda-Batam

Suasana Pelabuhan Roro Telaga Punggur. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Jumlah calon pemudik melalui Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) atau Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) Telaga Punggur, Batam diprediksi mengalami penurunan dari tahun lalu.

Manajer Operasional dan Pemeliharaan ASDP Persero, AM. Heriyanto mengatakan terhitung 25 Agustus 2011 atau H-7 Idul Fitri, hingga H-3 (hari ini-red)  jumlah penumpang baru mencapai 1.240 orang, sedangkan di tanggal yang sama pada tahun lalu mencapai 2.223 orang.

"Prediksi kita pada tahun ini untuk jumlah penumpang melalui pelabuhan ini mengalami penurunan dari tahun lalu," kata Heriyanto kepada batamtoday, Sabtu, 27 Agustus 2011.

Dikatakan Heriyanto, untuk jumlah trip untuk hari-hari normal PT ASDP cukup menjalankan dua trip yakni dari Tanjung Uban-Telaga Punggur, sekitar pukul 8.00 WIB, dan dari Batam-Tanjung Uban sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan satu kapal.

"Untuk operasional, menjelang ldul Fitri terhitung H-7 hingga H+7 kita tidak ada penambahan kapal, hanya jadwal keberangkatan yang kita tambah, yakni dengan menambah 6 trip, 3 trip dari Tanjung Uban dan dari Telaga Punggur 3 trip, namun bila bila situasi mendesak, setiap muatan penuh langsung kita berangkatkan," terangnya.

Dikatakan Heriyanto lebih lanjut, bahwa untuk tahun ini jumlah kendaraan yang mengalami peningkatan adalah kendaraan roda empat termasuk kendaraan truk yang mengangkat kebutuhan sembako untuk Tanjung Uban dan Tanjungpinang.

"Roda empat tahun ini baru 136 unit yakni dari Tanjung Uban dan 156 unit dari Batam. Sedangkan tahun lalu dari Punggur ada 135 unit dan Tanjung Uban sebanyak 95 unit," ucapnya.

Sementara itu, untuk keseluruhan jumlah penumpang tahun lalu dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri, tambah Heriyanto mencapai 20.689 orang dengan 100 trip, masing-masing 50 trip dari Tanjung Uban dan Telaga Punggur sebanyak 50 trip.

Lebih jauh diterangkan Heriyanto, untuk kendaraan yang berstatus FTZ yang ingin digunakan calon penumpang, harus melapor ke petugas Bea dan Cukai dan kepolisian yang ada di Pelabuhan Roro ini.

"Kalau disetujui, kami baru dapat mengangkut kendaraan yang berstatus khusus untuk FTZ, karena Bea dan Cukai maupun pihak keplisian yang berwenang untuk urusan ini. Tapi biasanya saat arus mudik lebaran ini diizinkan dengan membawa surat jalan dari petugas bersangkutan," terangnya kembali.