Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seminggu Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Batuaji Normal
Oleh : Harun Al Rasyid
Senin | 30-05-2016 | 14:40 WIB
pasarfanindo30.jpg Honda-Batam

Suasana pasar di Fanindo Batuaji yang sepi pembeli. Di sini, harga-gara barang sembako menjelang puasa di pasar ini masih terpantau normal. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Fanindo, Batuaji, sepekan jelang bulan Ramadhan, terpantau normal. Kecuali harga telur ayam yang mengalami kenaikan. 

 

Kepada BATAMTODAY.COM, Erni Wati pedagang sembako di Pasar Fanindo mengatakan, sejak beberapa minggu belakangan belum ada kenaikan harga barang yang signifikan. Harga-harga barang seperti telur, beras, sayur-sayuran, minyak, cabai dan lain-lain masih seperti biasanya.

"Masih normal dari kemarin-kemarin, belum naik lagi harganya. Beras yang biasanya baik sekarang masih biasa," ujar Erni, Senin (40/5/2016).

Khusus untuk harga telur, sudah mengalami kebaikan harga sejak 2 minggu yang lalu dari harga Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu. Namun, masih kata Erni, kenaikan harga telur tidak di barengi dengan harga bahan makanan pokok yang lain.

"Karena stoknya saja yang kurang. Kita ambilnya dari pasar TOS 3000 Nagoya. Paling juga nanti turun lagi," ucapnya.

Ria salah satu pedagang cabai di Pasar Fanindo menyebut, harga cabai juga masih terbilang normal. Meski hari ini untuk cabai merah naik Rp2 ribu, namun dikatakannya harga tersebut masih dikatakan normal. Sebelumnya, Harga cabai merah berkisah antara Rp33 ribu sekarang menjadi Rp35 ribu.

"Kalau naik sampai 50 atau 60 ribu nah baru kaget. Kalau baiknya cuma seribu, dua ribu biasa itu," sebut Ria.

Sementara pantauan harga daging sapi segar masih tetap sama di kisaran harga Rp80 ribu untuk daging es. Sedangkan daging Sapi segar di patok dengan harga Rp130 ribu. "Kalau harga daging ayam segar saja yang naik Rp2 ribu. Itupun sudah beberapa hari lalu. Sebelumnya Rp28 ribu perkilo," terang Rika penjual daging.

Editor: Dardani