Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Upayakan Kran Impor Beras Dibuka ke Karimun
Oleh : Nursali
Senin | 30-05-2016 | 12:51 WIB
Aunur-Rafiq.jpg Honda-Batam

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq terus mengusahakan agar kran impor beras kembali dibuka oleh pemerintah pusat. Terkhusus bagi Kabupaten Karimun yang kondisi harga sembako dinilai sudah di luar batas kewajaran.

"Permasalahan sembako saat ini sedang kita upayakan bagaimana kran impor ini bisa kembali dibuka. Saya sudah sampaikan ke Gubernur Kepri melalui surat, agar bagaimana di Karimun dan seluruh wilayah di Kepri ini agar masalah sembako mendapatkan perhatian serius. Bahwa harus ada aturan khusus untuk wilayah kepulauan," ucap Rafiq, Senin (30/5/2016).

Kondisi terberat kata Rafiq, berul-betul dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Karimun pada saat sekarang ini menjelang masuknya bulan suci Ramadan yang hanya beberapa hari lagi. Yang kemudian beriringan naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, terutama untuk jenis gula pasir dan beras.

"Memang dalam menghadapi bulan puasa kita tidak bisa menjalaninya seperti ini. Dengan harga sembako yang naik begitu tinggi betul-betul menyulitkan masyarakat. Untuk kebutuhan beras menurut Rafiq, kalaupun misalnya dapat dilakukan operasi pasar, namun upaya tersebut sifatnya hanya inseidentil," katanya.

Menurut dia, yang perlu dilakukan adalah bagaimana penyediaan beras ini dapat dilakukan sepanjang waktu tetap terjamin seperti sediakala.

Sementara, tanggapan dari Gubernur Kepri menurutnya, dalam kondisi ini dikabarkan akan menyurati para FKPD Provinsi bahkan mungkin sampai ke tingkat pemerintah pusat, dengan harapan agar persoalan kelangkaan dan kenaikan harga sembako dapat segera diatasi.

Editor: Udin